Sukses

Polisi Beberkan Motif Aksi Koboi di Cengkareng yang Viral

Pelaku aksi koboi yang menodongkan pistol airsoft gun ke sejumlah warga di Cengkareng diketahui positif mengonsumsi narkoba.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengungkap motif F (25) menodongkan airsoft gun ke sejumlah pengguna jalan di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat adalah hanya untuk main-main. Keterangan itu diperoleh penyidik usai memeriksa F secara intensif terkait kasus aksi koboi yang viral.

Aksi koboi F di dekat pintu masuk Perumahan Grand Mension Kelurahan Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat itu diabadikan warga menggunakan telepon seluler (ponsel) mereka.

"Motif tersangka hanya untuk main-main saja," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold saat dihubungi, Senin (8/2/2021).

Menurut Arnold, F berperilaku seperti ini baru pertama kali. Itu pun, kata dia, karena pengaruh dari obat-obatan terlarang yang dikonsumsi sebelum beraksi.

"Ini pertama kali. Benar sekali karena itu (terpengaruh narkotika)," ujarnya.

Selain motif, Arnold juga menyampaikan bahwa F tidak mengantongi izin kepemilikan senjata airsoft gun. Dia menyebut, senjata itu milik saudaranya.

"Tidak (berizin). Yang bersangkutan mendapatkan senjata dari saudaranya yang sudah pulang kampung," ucap dia.

Saat ini, F telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polsek Cengkareng. Pihak kepolisian pun telah meminta F untuk menjalani tes urine. Hasilnya, di tubuh F terdapat kandungan narkoba jenis sabu dan ekstasi.

Atas perbuatannya, F dijerat 336 KUHP, Yo pasal 1(2) Undang-Undang Darurat No.12 Tahun 1951.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Viral

Sebelumnya, viral di media sosial aksi koboi seorang pemuda di dekat pintu masuk Perumahan Grand Mension Kelurahan Kedaung Kali Angke Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat.

Seorang pria berkaus hitam celana pendek cokelat menodongkan senjata airsoft gun ke arah pengguna jalan yang melintas. Dia terus berjalan sambil mengacung-acungkan senjata airsoftgun.

Aksi pria itu mengundang perhatian sejumlah warga. Mereka lantas mengejar dan membekuk pria yang belakangan diketahui berinsial F (25). Polisi menyebut video itu direkam oleh salah seorang warga pada Kamis, 4 Februari sekira pukul 15.30 WIB.