Liputan6.com, Jakarta - Kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Papua kembali berulah. Kali ini, KKB menembak warga sipil berinisial RNR (32) di Kampung Bilogai Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.
Penembakan tersebut dilakukan KKB pada pukul 17.30 WIT, Senin, 8 Februari 2021.
"Pukul 17.40 WIT salah satu tetangga korban, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sugapa untuk meminta bantuan kepada personel Polsek Sugapa," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam siaran tertulisnya.
Advertisement
Kamal menjelaskan, korban penembakan RNR selamat dan mendapat pertolongan pertama dari Puskesmas Bilogai. Saat ini pun dalam keadaan sadar.
Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5
Dan pada hari ini, Selasa (9/2/2021), Polda Papua akan mengevakuasi korban RNR ke rumah sakit (RS) di Timika.
Menurut Kamal, usai penembakan KKB itu, aparat gabungan TNI-Polri meningkatkan patroli di sekitar TKP. Juga di Kota Supaga, Intan Jaya, Papua.
Berikut fakta-fakta penembakan warga sipil yang dilakukan KKB di Intan Jaya, Papua dihimpun Liputan6.com:
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tembak 1 Orang, Dilaporkan Tetangga
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembak warga sipil berinisial RNR (32) di Kampung Bilogai Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua. Penembakan itu terjadi pukul 17.30 WIT, Senin, 8 Februari 2021.
"Pukul 17.40 WIT salah satu tetangga korban, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sugapa untuk meminta bantuan kepada personel Polsek Sugapa," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam siaran tertulisnya.
Dia mengatakan, usai penembakan itu, aparat gabungan TNI-Polri meningkatkan patroli di sekitar TKP. Juga di Kota Supaga, Intan Jaya, Papua.
Â
Advertisement
Korban Selamat Alami Luka Tembak
Menurut Kamal, korban selamat dan mendapat pertolongan pertama dari Puskesmas Bilogai. Saat ini, kata dia, korban dalam keadaan sadar.
"Korban mengalami luka tembak di bawah hidung kiri tembus rahang leher tembus bahu kanan. Direncanakan pada Selasa 9 Februari 2021, korban dievakuasi ke Kabupaten Mimika," kata Kamal.
Â
Korban Akan Dibawa ke RS di Timika
Kamal mengatakan, pada hari ini, Selasa (9/2/2021), Polda Papua akan mengevakuasi korban penembakan KKB berinisial RNR ke rumah sakit di Timika.
"Korban mengalami luka tembak di bawah hidung kiri tembus rahang leher tembus bahu kanan. Direncanakan pada Selasa 9 Februari 2021, korban dievakuasi ke Kabupaten Mimika," ucap Kamal.
Â
Advertisement
Kronologi Penembakan
Kamal lalu menjabarkan kronologi penembakan. Dia menjelaskan pada pukul 17.30 WIT, Senin, 8 Februari 2021, pelaku mendatangi korban dan mengaku ingin menjual minyak tanah. Hal itu diungkap oleh M yang merupakan istri korban.
"Pelaku datang dari arah jalan belakang rumah korban (Jalan Bilogai Kampung) kemudian mendatangi korban dan menyampaikan bahwa ingin menjual minyak tanah," tutur Kamal dalam siaran tertulisnya.
Selanjutnya, korban memanggil M karena ada yang menjual minyak tanah. Kemudian pelaku menyampaikan kepada M, dia tidak membawa jeriken minyak tanah. Dia pun meminta jeriken kepada M.
"Saat saksi hendak membalikkan badan untuk mengambil jeriken, pelaku langsung menodongkan senjata kepada korban dan menembak korban dengan senjata api laras pendek. Selanjutnya, pelaku melarikan diri," kata Kamal.
M langsung berteriak meminta bantuan usai melihat penembakan itu. Masyarakat yang berada di lokasi kejadian pun panik dan langsung berlarian.
Pukul 17.40 WIT, salah satu tetangga korban, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sugapa untuk meminta bantuan kepada personel Polsek Sugapa.
"Pukul 17.50 WIT personel gabungan langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Bilogai guna dilakukan tindakan medis," ujar Kamal.
Dia mengatakan, korban selamat dan mendapat pertolongan pertama dari Puskesmas Bilogai. Saat ini, korban dalam keadaan sadar.
"Korban mengalami luka tembak di bawah hidung kiri tembus rahang leher tembus bahu kanan. Direncanakan pada Selasa 9 Februari 2021, korban dievakuasi ke Kabupaten Mimika," jelas Kamal.
Baku Tembak TNI Vs KKB Papua
Advertisement