Sukses

Di Hadapan Jokowi, Anies Baswedan Sampaikan Jakarta Keluar dari 10 Kota Termacet Dunia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan keberhasilan Jakarta terkait kemacetan.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan keberhasilan Jakarta terkait kemacetan.

Keberhasilan tersebut disampaikan Anies saat peringatan Hari Pers Nasional 2021 yang dihadiri Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Izinkan kami juga melaporkan bahwa Jakarta pada tahun 2020 ini keluar dari daftar kota termacet di dunia," kata Anies dalam video YouTube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (9/2/2021).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan Jakarta pernah berada di urutan 4 dunia kota termacet.

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

Lalu pada tahun 2018 peringkat turun menjadi urutan ke-7 dan tahun 2019 menjadi urutan 10.

"Insya Allaah ini memberikan pengalaman yang berbeda kepada rekan-rekan wartawan yang hadir khusus di Jakarta dalam rangka perayaan Hari Pers Nasional," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Posisi ke-31

Sebelumnya, DKI Jakarta saat ini telah keluar dari 10 negara dengan kota termacet di dunia. Hal tersebut berdasarkan unggahan Pemprov DKI Jakarta dalam akun instagram @dkijakarta pada Minggu (17/1/2021).

Data yang diunggah Pemprov DKI berdasarkan hasil dari lembaga TomTom Traffic Index.

"Menurut TomTom Traffic Index terbaru, Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia. Kini, Jakarta berada di posisi ke 31 dari total 416 kota lain, yang berarti kemacetan semakin berkurang," bunyi unggahan tersebut.

Pemprov DKI juga menjelaskan hasil penilaian tingkat kemacetan tahun 2020 yang kini berada di angka rata-rata 36 persen.

Bahkan hasil tesebut berkurang bilang dibandingkan tahun 2019 kemacetan di Ibu Kota mencapai 53 persen dan berada di peringkat 10 kota termacet.

"Sejak tahun 2017 peringkat Jakarta terus membaik hingga tahun ini keluar dari 10 besar," jelasnya.