Liputan6.com, Jakarta Sosialisasi perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dilakukan secara masif oleh unsur tiga pilar di Kota Bekasi, Jawa Barat. Salah satu target pengawasan terutama terkait pemakaian masker yang masih kerap diabaikan masyarakat di masa PPKM.
"Imbauan wali kota, bahwa pandemi Covid-19 ini belum berakhir. Karena itu setiap hari kami tiga pilar melaksanakan PPKM di Kelurahan Cikiwul," kata Satgas Covid 19 Kota Bekasi, Lurah Cikiwul, Acep Supriadi kepada Liputan6.com di sela-sela sosialisasi di Lapak BAH 1, Bantargebang, Rabu (10/2/2021).
Pelaksanaan PPKM yang sudah berlangsung selama sebulan terakhir dinilai cukup efektif menekan penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
Advertisement
"Angka Covid-19 alhamdulillah saat ini sudah landai dan masih terkendali. Untuk sementara baru ada tiga orang pemantauan (ODP)," ujar Acep.
Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5
Meski demikian, ia mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar rumah.
Sementara itu, penanggung jawab Lapak BAH 1, Daryanto mengapresiasi upaya pemerintah desa dalam memperketat pengawasan protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Kita ingin membantu program pemerintah, bahwa harus semua memakai masker. Karena itu kami selaku penanggung jawab lapak, terutama mengenai hobi merpati kolongan, dengan adanya seperti ini wajib memakai APD, minimal memakai masker," paparnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Beri Sanksi pada Pelanggar Prokes
Daryanto juga mendukung pemberian sanksi kepada para pelanggar protokol kesehatan, tak terkecuali para penghobi burung dara di lapak BAH 1.
"Apalagi sudah ada ketegasan, apabila ada pelanggaran tidak memakai masker, melalui RT/RW wajib mengusir, bahasa tidak enaknya. Apalagi tadi sudah diberikan (masker) partisipasi dari Pemkot Bekasi, untuk dipakai saat aktivitas di lapak BAH," tegasnya.
Menurutnya, edukasi yang dilakukan pemerintah daerah terkait protokol kesehatan harus terus digaungkan, demi mengingatkan masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi.
"Jujur kita semua kena dampaknya. Karena itu dukunglah semua program pemerintah terutama vaksin. Jika program ini bisa terlaksana dengan baik, kita berharap covid ini segera berlalu," tandas Daryanto.
Advertisement