Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi VI DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengatakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus bisa tetap mencari peluang dalam situasi serba sulit dalam pandemi Covid-19 ini. Salah satu cara yaitu memanfaatkan teknologi daring untuk memasarkan produknya.
Ibas menilai, salah satu sektor usaha yang cukup berkembang di masa pandemi ini yaitu penjualan tanaman hias. Dia mengungkapkan bahwa tanaman hias cukup laris di pasaran. Beberapa tanaman hias seperti aglonema, aukasia, janda bolong, dan lainnya saat ini harganya terbilang tinggi.
"Model-model tanaman hias itu bisa jadi bisnis. Kita jangan pernah takut mengambil kesempatan,” ujar Ibas saat memberikan pelatihan kepada pegiat UMKM tanaman hias di Magetan, Jawa Timur, Rabu (10/2/2021).
Advertisement
Anggota Komisi VI DPR RI ini pun melanjutkan bahwa pegiat UMKM harus memanfaatkan peluang yang ada saat ini dengan sebaik-baiknya. Selain minat pasar yang tinggi, pegiat UMKM di Magetan memiliki nilai lebih dalam hal media tanam. Di Magetan, kondisi tanahnya sangat subur dan cocok untuk pengembangan tanaman hias.
Akan tetapi, meski ada nilai lebih, Ibas mengatakan bahwa dirinya paham jika ada kendala yang membayangi pegiat UMKM tanaman hias. Salah satunya, sifat bisnis tanaman hias yang dibayang-bayangi sebutan “Monkey Bisnis” alias tidak menentu.
Kita harus mencari cara untuk membantah anggapan tersebut dan mempertahankan bisnis ini,” pesannya.
"Kita harus optimis melihat dan memanfaatkan peluang. Jangan pernah berhenti berusaha dan jangan kasih kendor. Tetap kreatif karena peluang itu selalu ada,” lanjutnya lagi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Dapat Lewati Krisis
Terkait peluang usaha, Ibas menerangkan bahwa dirinya dan Fraksi Partai Demokrat selalu berusaha agar UMKM tetap berjalan, sekalipun di tengah ketidakpastian akibat pandemi.
Oleh karenanya, Ibas terus memperjuangkan dan memberikan sejumlah bantuan dari pemerintah; pun bagi mereka yang tetap kesulitan meski telah mendapat sejumlah bantuan dari pemerintah.
Ibas kembali menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya berdiam diri di tengah kondisi ini. Ia juga menekankan bahwa dirinya terus aktif dan memberikan sejumlah saran ke pemerintah pusat, seperti halnya meminta penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat) terus diberikan.
"Saya juga berharap semua pegiat UMKM di Magetan dan seluruh daerah di Indonesia bisa melewati seluruh krisis ini dan bisa menjadi pengusaha profesional di bidangnya. Jika UMKM kita bangkit, ekonomi kita pulih dan bangkit,” ucap dia.
Advertisement