Liputan6.com, Jakarta - Banjir di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang berlangsung sejak Minggu 7 Februari 2021 malam, kini sudah mulai surut sebagian. Genangan air disebutkan masih tersisa di 94 titik dari 19 desa yang tersebar di 8 kecamatan Kabupaten Bekasi.
Tingginya intensitas hujan membuat banjir meluas hingga 14 kecamatan, dari sebelumnya 12 kecamatan. Sedikitnya ada 10.955 warga di 8 kecamatan yang saat ini masih terdampak banjir.
"Masih ada beberapa daerah yang ketinggian banjir mencapai satu meter," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi, Muhammad Said, Kamis (11/2/2021).
Advertisement
Menurutnya, hingga Rabu 10 Februari 2021 malam, wilayah yang masih terendam banjir setinggi satu meter, diantaranya Kecamatan Babelan, Cabangbungin, Pebayuran, dan Muaragembong.
"Di Kecamatan Muaragembong, bahkan masih terdapat perkampungan yang terisolir lantaran akses jalan tertutup banjir," ucapnya.
Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Masih Banjir 70 Cm
Lanjut Said, genangan air yang masih tinggi juga terjadi di Kecamatan Cikarang Timur dengan ketinggian 70 sentimeter, dan Kedungwaringin setinggi 60 sentimeter.
"Ada puluhan warga di Kedungwaringin yang terpaksa mengungsi di pinggir rel kereta api," ungkapnya.
Said mengaku banjir di Kabupaten Bekasi sudah mulai terkendali, sehingga pemerintah daerah tidak perlu menaikkan status menjadi tanggap darurat bencana.
Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, mengingat curah hujan yang masih cukup tinggi sepanjang Februari ini.
"Kami minta warga untuk tetap mewaspadai kondisi yang ada. Petugas masih terus bersiaga di lokasi," pungkasnya.
Advertisement