Sukses

Putus Penularan Covid-19, Polda NTB Terjunkan 350 Nakes dan 1.137 Bhabinkamtibmas

Iqbal mengingatkan kembali pentingnya kesadaran semua pihak soal bahaya Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menerjunkan 350 tenaga kesehatan (nakes) Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) serta 1.137 bhabinkamtibmas untuk memutus penularan virus corona Covid-19. Para nakes nantinya akan bertugas sebagai vaksinator, sedangkan bhabinkamtibmas sebagai tracer atau orang yang melakukan tracing penularan Covid-19.

Hal ini disampaim Kapolda NTB, Irjen Mohammad Iqbal saat apel persiapan tenaga vaksinator dan tracer Covid-19 serentak di lapangan Bahara Daksa Polda NTB, kota Mataram, Kamis (11/02/2021).

"Pengerahan vaksinator dan tracer dari Polda NTB ini sebagai wujud pelaksanaan perintah Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) untuk kami terus mengawal, mengamankan vaksin baik saat proses distribusi maupun vaksinasi," kata Iqbal dalam keterangan tertulis, Kamis (11/2/2021).

Iqbal mengingatkan kembali pentingnya kesadaran semua pihak soal bahaya Covid-19. Mantan Kapolres Jakarta Utara ini mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan adaptasi kebiasaan baru yakni menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

"Kesadaran ini harus dimulai dari diri kita sendiri. Jangan sampai kelalaian kita dalam melakukan 5M membuat orang-orang di sekitar kita, yang kita cintai, keluarga, kerabat dan sahabat terpapar Covid-19," ucap Iqbal.

 

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Lakukan Patroli

Dia menambahkan, Polda NTB beserta polres jajarannya hingga kini terus melakukan patroli dalam rangka operasi yustisi menegakkan protokol kesehatan bersama unsur TNI.

"Kasus positif sempat naik beberapa waktu lalu, dan kembali kami bersama pihak Pemprov berupaya menekan kembali angka positif," tutup dia.