Sukses

Percepat Uji Sampel PCR Covid-19, RSUD Depok Buka Laboratorium Biomolekuler

Pembukaan layanan laboratorium Biomolekular untuk pemeriksaan PCR Covid-19 merupakan percepatan penanganan Corona di RSUD Kota Depok.

Liputan6.com, Jakarta - RSUD Kota Depok telah membuka pelayanan laboratorium biomolekuler untuk mempercepat pengujian sampel PCR Covid-19.

Rencananya, kapasitas laboratorium biomolekuler akan ditingkatkan seiring penambahan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM).

Dirut RSUD Kota Depok Devi Mayori mengatakan, pembukaan layanan laboratorium biomolekuler untuk pemeriksaan PCR Covid-19 merupakan salah satu langkah percepatan penanganan corona di Depok.

Menurut dia, keberadaan laboratorium biomolekuler itu dapat meningkatkan kapasitas testing, sehingga warga Kota Depok dapat terlayani dalam pemeriksaan Covid-19.

"Kami menyediakan layanan pemeriksaan Covid-19 dengan metode PCR, Isothermal, dan tes cepat molekuler," ujar Devi, Jumat (12/2/2021).

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

Devi menjelaskan, laboratorium biomolekuler dapat mempercepat hasil pemeriksaan sampel pasien terkonfirmasi positif serta mempercepat diagnosa perjalanan penyakit pasien Covid-19.

Keberadaan laboratorium tersebut, kata dia, dapat mempersingkat waktu perawatan pasien dan mengefisienkan penggunaan sumber daya rumah sakit.

"Dengan begitu tenaga kesehatan di RSUD Kota Depok akan lebih baik memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19," terang Devi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Penggunaan Laboratorium Biomolekular

Devi mengungkapkan, saat ini laboratorium biomolekuler ditangani 9 orang, meliputi 3 dokter spesialis patologi klinik, 5 ahli teknik laboratorium medik, dan 1 orang administrasi.

Laboratorium biomolekuler, kata dia, berada pada level dua yang mampu menguji 96 sampel per hari dan satu unit alat ekstraksi RNA dengan kapasitas 32 sampel per hari.

"Selain itu juga ada beberapa alat laboratorium yang mampu menguji sampel dan memberikan dampak yang besar untuk mempercepat penanganan pasien," ucap Devi.

Devi menuturkan, waktu operasional laboratorium biomolekuler di berlakukan pada dua shift, yakni pada Senin hingga Jumat.

Sedangkan untuk Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, menurut dia, diberlakukan satu shift kerja.

Peningkatan kinerja laboratorium biomolekuler akan disesuaikan dengan SDM dan alat pemeriksaan di RSUD Kota Depok.

"Kami sadar bahwa pelayanan yang kami sediakan saat ini masih belum besar, kami berharap dukungan dari seluruh pihak agar kapasitas pelayanan ini dapat ditingkatkan pada masa yang akan datang," tutup Devi.

3 dari 3 halaman

Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19