Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dinyatakan telah negatif dari virus corona, usai menjalani isolasi mandiri selama 20 hari. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) itu pun bersedia mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19.
"Alhamdulillah tentu saya bersyukur kepada Allah SWT atas hasil negatif covid ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, dokter di rumah sakit, tim dokter satgas dan BNPB atas segala dukungan dan perhatian yang telah diberikan. Termasuk doa kawan kawan, doa dari masyarakat demi kesembuhan saya," ujar Doni Monardo, seperti yang disampaikan Tenaga Ahli BNPB Egy Massadiah, Jumat (12/2/2021).
"Doni Monardo pun resmi menyandang predikat 'penyintas Covid-19', dan siap menyumbangkan Plasma Konvalesen,” sambung Egy.
Advertisement
Adapun Doni Monardo mengumumkan dirinya positif Covid-19 pada Sabtu 23 Januari 2021 lalu usai memimpin penanggulangan bencana gempa bumi Sulawesi Barat dan banjir besar di Kalimantan Selatan. Doni sempat mengalami gejala demam hingga 38 derajat dan sempat dibawa ke rumah sakit.
Namun, dia pindah ke sebuah hotel untuk isolasi mandiri. Setelah menjalani isolasi mandiri hampir tiga pekan, hasil tes usap PCR Doni Monardo pun dinyatakan negatif pada Jumat ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tetap Pantau Kebencanaan di Indonesia
Egy mengatakan selama menjalani isolasi mandiri, Doni tetap memantau perkembangan situasi kebencanaan di tanah air. Baik bencana alam maupun bencana non alam termasuk, Covid-19.
"Sejumlah daerah yang ia pantau intensif antara lain penanganan gempa di Sulawesi Barat serta banjir di sejumlah daerah," katanya.
Bahkan, kata dia, Doni juga sempat memimpin Rapat Pelaksanaan Desa Tangguh Covid-19 dan Pembentukan Posko Tangguh Covid-19 di tingkat Kelurahan/Desa dan tingkat Kecamatan secara virtual.
Dia pun bersyukur Doni Monardo dinyatakan sembuh dari virus corona dan dapat kembali bertugas. "Itu artinya, beliau bisa kembali hadir di tengah-tengah kita, memimpin dan melanjutkan kerja melawan pandemi," tutur Egy.
Advertisement