Sukses

Riza Patria Berharap Libur Imlek Tak Berdampak pada Penularan COVID-19

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengharapkan libur Imlek pada Jumat, 12 Februari 2021, tidak berdampak pada penularan COVID-19 dalam dua pekan ke depan.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengharapkan libur Imlek pada Jumat, 12 Februari 2021, tidak berdampak pada penularan COVID-19 dalam dua pekan ke depan.

"Mudah-mudahan saya berharap liburan Imlek ini tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan (COVID-19)," kata Riza di Jakarta, Senin, 15 Februari 2021 malam.

Namun demikian, Riza menyebut pihaknya telah melakukan antisipasi agar libur Imlek ini tidak berdampak seperti libur natal dan tahun baru di akhir tahun sebelumnya, dengan melakukan pengontrolan bersama berbagai pihak agar pergerakan masyarakat yang berpergian ke luar kota lebih sedikit.

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

"Kita sepakat di masa liburan ini yang pergi ke luar kota tidak sebesar dengan liburan sebelumnya," ucap politisi Gerindra itu seperti dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, Riza mengapresiasi Wali Kota Bogor, Bima Arya yang disebutnya berjasa dalam menekan mobilitas warga saat libur Imlek pada Jumat lalu.

Karena menurutnya kebijakan ganjil-genap saat akhir pekan berhasil mengurangi pergerakan masyarakat. Warga Jakarta yang ingin bepergian ke Bogor menjadi harus berpikir dua kali.

"Kami mengapresiasi kebijakan yang diambil pak Bima ya terkait ganjil genap. Itu membantu supaya masyarakat (Jakarta) tidak keluar kota, ke Bogor setidaknya," ujar Riza.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Berterimakasih pada Pemuka Agama

Tak hanya Bima, Riza juga mengapresiasi pemuka agama Budha dan komunitas Konghucu, sebab perayaan Imlek tahun ini digelar dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

"Saya juga berkunjung ke Wihara, mereka disiplin, bahkan secara umum malah tidak dibuka. Bahkan (umat) diimbau ibadah atau melakukan perayaan di rumah masing-masing," tuturnya.