Hujan, Jalan Sekitar Pusdiklat Bea Cukai Jakarta Timur Terendam Genangan hingga 50 Cm

FOTO: Banjir Lumpuhkan Jalan Jatinegara Barat — Anak-anak bermain air saat banjir menggenangi Jalan Jatinegara Barat, Jakarta, Senin (8/2/2021). Ketinggian air yang menggenangi Jalan Jatinegara Barat mencapai setinggi paha orang dewasa, sehingga menyebabkan kemacetan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah ruas jalan di sekitar Kantor Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Bea Cukai, Pulogadung, Jakarta Timur terendam genangan air karena guyuran hujan sejak Selasa (16/2/2021) dini hari. Ketinggian genangan ini bervariasi pada pagi ini.

"Kalau genangan air di Jalan Bojana Tirta ini karena hujan deras dari tengah malam tadi. Paling tinggi, tadi setelah salat subuh sekitar 50 sentimeter," kata petugas keamanan setempat, Rohimi, seperti dilansir Antara, Jakarta.

Genangan akibat air hujan juga merendam Jalan Gading Raya Jakarta Timur yang terletak tidak jauh dari Pusdiklat Bea Cukai. Badan jalan di lokasi itu terendam air setinggi 20-30 sentimeter.

Akibatnya, laju kendaraan yang melintas tersendat. Sejumlah pengendara terpaksa mendorong kendaraan mereka yang mati mesin akibat menerobos genangan air tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Senin sore banjir kiriman dari Bogor kembali menggenangi Jakarta. Hal ini seperti yang terjadi di jalan mohammad Kahfi 2 Jaksel. Selain merendam jalan dan memutus akses menuju Jakarta dan Depok. Banjir juga menggenangi permukiman.

2 dari 2 halaman

Masuk Rumah Penduduk

Rohimi mengatakan sebagian genangan air juga masuk ke rumah penduduk yang letaknya lebih rendah dari ruas jalan.

Sejumlah petugas berseragam Sudin Sumber Daya Air (SDA) mengatasi genangan air dengan membersihkan saluran di sejumlah titik yang mengalami sumbatan kotoran maupun sampah.

"Kalau kita akan kita bersihkan sampahnya aja, supaya gak ada sumbatan, jadi air cepat mengalir," kata salah satu petugas Sudin SDA.

Puluhan Pelajar SMPN 50 Jakarta Antusias Ikuti Simulasi Mitigasi Bencana Gempa Bumi