Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan kasus aktif Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan signifikan. Data 24 Januari 2021, kasus aktif Covid-19 masih berada di angka 16,44 persen.
Sementara pada 14 Februari 2021, kasus aktif Covid-19 menurun ke angka 13,06 persen. Ini menunjukkan, terjadi penurunan kasus aktif Covid-19 sebesar 3,38 persen dalam waktu tiga minggu.
"Jika kita lihat dari angka absolut maka kasus aktif sempat mencapai angka tertinggi pada 5 Februari yaitu sebesar 176.672. Angka ini merupakan kasus aktif yang paling tinggi sejak awal pandemi. Angka ini kemudian perlahan menurun hingga per 14 Februari menjadi sebesar 159.012," jelasnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (16/2/2021).
Advertisement
Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5
Penurunan kasus aktif Covid-19 berdampak pada keterisian tempat tidur ruang isolasi rumah sakit. Wiku menyebut, pada hari pertama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali atau pada 11 Januari 2021, keterisian tempat tidur ruang isolasi rumah sakit mencapai 67,47 persen.
Namun, setelah PPKM berjalan empat minggu, keterisian tempat tidur ruang isolasi rumah sakit menurun ke angka 51,75 persen.
"Bahkan dengan dilaksanakannya PPKM mikro selama satu minggu penurunannya berlanjut hingga mencapai 49,92 persen," sambungnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ruang ICU Turun
Penurunan serupa juga terjadi pada keterpakaian ruang Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit rujukan Covid-19. Pada pekan kedua PPKM, keterpakaian ICU rumah sakit mencapai 69,19 persen.
Namun, pada 14 Februari 2021, keterpakaian ICU rumah sakit menurun ke angka 51,48 persen.
"Jika tiga grafik perkembangan ini kita lihat secara bersamaan, maka perkembangan pada kasus aktif harian, keterisian tempat tidur ruang isolasi dan ruang ICU ini menunjukkan perkembangan sejalan. Kasus aktif yang turun dapat menunjukkan penularan yang sudah mulai menurun di tengah masyarakat dan dibuktikan juga dengan kasus yang tidak banyak bergejala sedang berat sehingga keterisian tempat tidur rumah sakit cenderung mengalami penurunan," tandasnya.
Reporter : Supriatin
Sumber: Merdeka
Advertisement