Sukses

Sederet Hal Terkait Vaksinasi Covid-19 Pedagang Pasar Tanah Abang

Pemberian vaksinasi Covid-19 kepada para pedagang pasar, sebelumnya telah diungkap Presiden Jokowi dalam Rapim TNI-Polri, Senin, 15 Februari kemarin.

Liputan6.com, Jakarta - Usai tenaga kesehatan, kini giliran para pedagang pasar yang menerima vaksinasi Covid-19. Mereka merupakan salah satu dari kelompok prioritas karena tingkat kerentanannya terpapar virus Corona tinggi.

Pemberian vaksinasi Covid-19 kepada pedagang pasar, sebelumnya disampaikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri, Senin, 15 Februari kemarin.

"Saya minta jajaran TNI-Polri mendukung pelaksanaan vaksinasi massal, vaksinasi memang dilakukan di puskesmas, vaksinasi juga dilakukan di rumah sakit, tetapi perlu ada klaster-klaster tertentu vaksinasi dilakukan massal, mungkin bisa di klaster pasar misalnya, mungkin di jasa ekonomi," ujar Jokowi.

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

Dan pada hari ini, Rabu (17/2/2021), vaksinasi Covid-19 diberikan kepada pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Rencananya akan ada 55 ribu pedagang yang akan menerima vaksinasi Covid-19, sekaligus menjadi pilot project sebelum pemerintah merambah ke berbagai pasar tradisional lain di Tanah Air.

Berikut sejumlah hal terkait pemberian vaksinasi Covid-19 kepada pedagang di Pasar Tanah Abang yang dihimpun dari Liputan6.com: 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 6 halaman

1. Target Vaksinasi 55 Ribu Orang

Dari informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sasaran vaksinasi bagi pedagang Pasar Tanah Abang sebanyak 55.000 orang.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi, menyampaikan, penyuntikkan vaksinasi Covid-19 perdana kepada pedagang Pasar Tanah Abang termasuk dalam bentuk klaster.

"Ini adalah upaya kita memberikan vaksinasi dalam bentuk klaster (pasar). Ini juga menandakan bahwa kita sudah memulai pemberian vaksinasi COVID-19 untuk tahap kedua ya," ujar Nadia saat dialog 'Vaksinasi Tahap Kedua di Depan Mata' pada Selasa, 16 Februari 2021.

Selain pedagang pasar, target vaksinasi tahap kedua juga mencakup lansia di atas 60 tahun. Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua mencapai 38.513.446, yang terdiri dari 21,5 juta lansia dan hampir 16,9 juta pekerja pelayanan publik.

"Prioritas pemberian vaksinasi tentunya berdasarkan kelompok umur dan profesi. Lansia yang pertama, kemudian ada pedagang pasar, pendidik, tokoh agama, penyuluh agama," papar Nadia.

3 dari 6 halaman

2. Penyuntikan Dilakukan 6 Hari

Sementara itu, terkait waktu pelaksanaan, Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, penyuntikkan vaksin Covid-19 ke seluruh pedagang Pasar Tanah Abang, direncanakan selama enam hari.

"Vaksinasi bagi pedagang pasar selama enam hari dengan menargetkan sekitar 55.000 orang pedagang pasar di Tanah Abang dan kami harapkan ini akan bergulir untuk seluruh pedagang pasar yang ada di DKI dan seluruh Indonesia," jelas Maxi.

4 dari 6 halaman

3. Cegah Kerumunan, Pengelola Gunakan Kupon

Pengelola Pasar Tanah Abang menggunakan sistem kupon bagi pedagang yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 massal pada Rabu (17/2/2021). Hal ini untuk mencegah kerumunan sesuai penerapan protokol kesehatan Covid-19.

"Kita pakai sistem kupon ya. Jadi yang ke sini nanti itu yang sudah terdaftar, orang yang kita tempatkan di ruang tunggu, itu orang kita kasih kupon. Itu tertera jam dan lokasinya," kata Direktur Utama PT Cakrawala Tirta Buana selaku Pengelola Pasar Tanah Abang blok A Indiarto Tanumihardja saat ditemui, Selasa 16 Februari 2021, dikutip dari Antara.

Kupon yang dibagikan awalnya sudah disiapkan oleh PD Pasar Jaya, namun tak lama berselang kupon itu diganti oleh kupon yang telah disiapkan dari Kementerian Kesehatan.

Kupon tersebut menunjukkan waktu pelaksanaan vaksin, lokasi vaksinasi, hingga keperluan yang harus dibawa oleh peserta vaksin Covid-19.

Sebagai contoh untuk vaksinasi massal bagi pegawai pengelola pasar ada enam jenis kupon yang disiapkan untuk vaksinasi perdana di Pasar Tanah Abang blok A.

Hal yang membedakan dari masing-masing kupon adalah waktu pelaksanaan yang diharapkan dapat mengurangi kerumunan.

5 dari 6 halaman

4. Lokasi Vaksinasi

Sementara itu, Kementerian Kesehatan akan melakukan vaksinasi Covid-19 ke pedagang Pasar Tanah Abang di sejumlah titik.

Lokasi vaksinasi Covid-19 pada hari ini tersebar di Blok A, F, B dan G.

Vaksinasi untuk pedagang Pasar Tanah Abang dibagi per lantai. Untuk hari ini, di Blok A, vaksinasi diperuntukkan bagi pedagang yang memiliki kios di lantai dasar.

Nantinya, mereka akan divaksin bergilir. Mereka antre sesuai kupon yang sudah diterimanya.

Sementara itu, untuk peserta vaksinasi massal yang merupakan pegawai pengelola pasar akan mendapatkan vaksin di lantai 12 Pasar Tanah Abang Blok A.

Selain menyiapkan sistem kupon, petugas keamanan dari Satpol PP Jakarta Pusat, Polres Jakarta Pusat, dan Kodim 0501/ JP BS disiapkan sebanyak 100 orang untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan mulai dari penggunaan masker hingga penjagaan jarak.

Adapun pada hari pertama vaksinasi massal di Pasar Tanah Abang diperkirakan 1.500- 2.000 pedagang menerima vaksin dari total 9.791 pedagang yang sudah terdata.

6 dari 6 halaman

5. 100 Personel Amankan Vaksinasi Covid-19

Sebanyak 100 personel gabungan dari unsur tiga pilar diturunkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama vaksinasi Covid-19 bagi pedagang Pasar Tanah Abang Blok A. 

Pedagang pasar merupakan salah satu kelompok prioritas vaksinasi Covid-19 tahap dua yang dimulai hari ini, Rabu (17/2/2021).

"Kami akan tempatkan dari unsur Kodim 0501/JP BS, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Satpol PP Jakarta Pusat dengan melihat kondisi di lapangan," kata Dandim 0501/JP BS Kolonel Inf Luqman Arief saat dijumpai di Pasar Tanah Abang Blok A, Selasa 16 Februari 2021, dikutip dari Antara.

Luqman mengatakan, selain menjaga keamanan terlaksananya kegiatan vaksinasi, juga akan dilaksanakan pengetatan penerapan protokol kesehatan di area penyelenggaraan vaksinasi massal itu.

"Kami di lapangan bertugas menertibkan sehingga harapannya jangan sampai terjadi kerumunan yang melanggar protokol kesehatan," ujar Luqman.