Sukses

Mantan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna Sembuh Covid-19

Meski telah dinyatakan sembuh Covid-19, Pradi masih menjalani isolasi mandiri.

 

Liputan6.com, Depok - Mantan Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Kendati sudah sembuh, Pradi mengaku masih menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Ya, saya sembuh pada 13 Februari dan sekarang masih isolasi mandiri untuk memastikan kesehatan, walaupun sekarang sudah agak mendingan,” ujar Pradi, Rabu (17/2/2021).

Selama proses penyembuhan, dia ditangani oleh tenaga kesehatan RSUD Kota Depok. Pradi pun mengapresiasi tenaga kesehatan RSUD Kota Depok yang telah berjuang membantu penyembuhan pasien Covid-19. 

Mengingat masa jabatannya sebagai orang nomor dua di Kota Depok telah habis, Pradi pun berpamitan kepada masyarakat dan menitip pesan kepada penerusnya.

“Jabatan saya hari ini sudah selesai. Saya terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu Pemerintah Kota Depok selama saya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok,” ucap Pradi.

Pradi menuturkan, selama menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok, masih ada pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan. Pekerjaan tersebut yakni pembangunan infrastruktur, baik jalan, trotoar, hingga mewujudkan Kota Depok menambah Madrasah Negeri.

“Saya berharap pekerjaan rumah yang belum terselesaikan dapat dilanjutkan pemimpin baru Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, yakni Mohammad Idris bersama Imam Budi Hartono,” kata Pradi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Siap Membantu Pemkot Depok

 

Meski tidak lagi memimpin Depok, dia berjanji akan bersinergi dengan Pemkot untuk memberikan masukan-masukan yang bisa membuat Kota Depok menjadi lebih baik. Selain itu, Pradi akan membantu Pemkot Depok menangani pandemi Covid-19.

“Saya akan tetap memonitoring perkembangan Kota Depok dan akan membantu Pemerintah Kota Depok,” tutup Pradi.

Untuk diketahui, Pradi menjadi salah satu orang yang terinfeksi virus corona meski telah mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Dia dinyatakan positif Covid-19 pada 30 Januari 2021. Sementara vaksinasi dosis pertama dilakukan pada 14 Januari 2021.