Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan kepada Disna Riantina, salah satu perwakilan Pegiat Sahabat Milenial Indonesia SETARA Institute. Dia diperiksa sebagai saksi pelapor terkait promosi pernikahan anak dan poligami wedding organizer (WO) Aisha Weddings.
"Hari ini kami sebagai saksi pelapor sesuai aturan Undang-undang, apabila ada laporan maka saksi pelapor wajib dipanggil," kata Disna di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (17/2/2021).
Baca Juga
Disna datang dengan membawa beberapa barang bukti untuk membantu kepolisian mengusut tuntas perkara tersebut. Barang bukti yang dimaksud di antaranya unggahan Aisha Weddings, dan saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut.
Advertisement
"Kami mendapatkan bukti tambahan, bukti dari salah satu koran cetak yang kemudian menyanggah keterlibatan mereka, jadi benar dakwaan kami bahwa ini dilakukannya secara ilegal oleh orang yang tidak bertanggung jawab," ujar dia.
Laporan diterima dengan nomor LP/800/YAN.2.5./2021/SPKT PMJ tanggal 10 Februari 2021. Pihak pelapor yakni Disna Riantina, dan pihak terlapor masih dalam penyelidikan.
Disna mempersangkakan Aisha weddings dengan Pasal 27 ayat 1 Jo Pasal 45 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan atau Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Viral di Medsos
Sebelumnya, warganet Indonesia dihebohkan dengan kemunculan situs Aisha Weddings yang mempromosikan nikah siri, pernikahan usia 12-21 tahun, hingga poligami.
Salah satu pengguna Twitter @SwetaKartika mengunggah tangkapan layar berupa penjelasan yang dimuat di website Aisha Weddings. Dia menyebut, Aisha Weddings sebagai biro jodoh yang disamarkan lewat WO. Tapi, fokusnya mencarikan pasangan hidup untuk wanita yang kategori usianya masih anak-anak.
"Ada Mak Comblang digital yang meng-encourage pernikahan anak-anak yeuh. Dis is 'n outrage. Edan... aishaweddings.com/keyakinan/," tulis @SwetaKartika seperti dikutip Liputan6.com, Rabu (10/2/2021).
@SwetaKartika juga mengunggah foto-foto yang memperlihatkan spanduk dan flyer mengatasnamakan Aisha Weddings. Dia semakin percaya WO ini benar adanya.
"Kirain oknum iseng, TERNYATA BUKAN CUY! Aisha Weddings ternyata beneran XD Ngarang ini mah... facebook.com/aishaweddings/," tulisnya lagi.
Seperti yang dilihat Liputan6.com dari website Aisha Weddings, pernikahan secara siri memang ditawarkan secara terang-terangan.
"Aisha Weddings percaya akan pentingnya Nikah Siri untuk pasangan yang ingin datang bersama untuk memulai keluarga dengan berkah Allah SWT. Di atas segalanya, kami dengan ketat mengikuti dan mematuhi ajaran Al-Quran sebagai kata suci Allah SWT," tulis di website resmi Aisha Weddings seperti dilihat Liputan6.com, Rabu (10/2/2021).
Aisha Weddings memasarkan empat paket layanan yakni paket dasar: tanpa embel-embel!. Paket lengkap: untuk mereka yang menginginkan lebih banyak layanan.
Juga ada paket mewah: jika menginginkan pengalaman yang paling lengkap. "La Carte: kami juga menyediakan berbagai macam layanan la carte," tulis laman tersebut. Â
Advertisement