Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali getarkan wilayah Indonesia, Kamis (18/2/2021). Hingga pukul 20.15 WIB, ada tiga lindu yang terjadi.
Gempa pertama terjadi di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bermagnitudo 4,7 terjadi pada pukul 00:42:05 WIB.
Berada di kedalaman 113 kilometer, getarannya terasa hingga Bima dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity).
Advertisement
Gempa berikutnya terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Lindu terjadi siang tadi, pukul 11:34:38 WIB. Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 14 kilometer.
Saat diguncang gempa magnitudo 3,8, getarannya terasa hingga Singajaya dan Cisompet, masing-masing II MMI.
Sore harinya, giliran Kota Bengkulu. Gempa bermagnitudo 5,1 terjadi pada pukul 17:43:05 WIB. Guncangannya dirasakan hingga Kota Bengkulu dalam skala II-III MMI.
BMKG menyebut gempa berada di laut atau sekitar 117 km barat daya Bengkulu
Berikut info gempa hari selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Dompu, NTB
Saat Dompu diguncang gempa bermagnitudo 4,7, getarannya terasa hingga Kota Bima dalam skala II MMI.
BMKG melaporkan lindu terjadi pukul 00:42:05 WIB. Dengan pusat gempa terjadi di darat dengan kedalaman 113 kilometer.
Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat 8,67 LS dan 118,38 BT. Atau tepatnya di 17 km barat daya Dompu.
Advertisement
Gempa Pangandaran
Gempa kedua terjadi di Kabupaten Pangandaran. Bermagnitudo 3,8, lindu dilaporkan terjadi pada pukul 1:34:38 WIB.
Saat gempa, guncangannya dirasakan hingga Cisompet dan Singajaya. Ada pun pusat gempa terjadi di laut dengan kedalaman 14 kilometer.
Sementara, koordinat titik lindu terletak di 8,07 LS dan 107,84 BT. Atau tepatnya di 83 km barat daya Kabupaten Pangandaran.
Gempa Bengkulu
Gempa bumi ketiga terjadi di Kota Bengkulu, pukul 17:43:05 WIB. Lindu bermagnitudo 5,1.
Lewat laman resminya BMKG melaporkan, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 4,54 Lintang Selatan (LS) dan 101,51 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 117 km barat daya Bengkulu.
Getarannya bahkan terasa dalam skala II-III MMI di Kota Bengkulu.
Sedangkan gempa berada di kedalaman 10 kilometer dengan berpusat di laut.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.