Sukses

Wagub DKI: Titik Banjir Menurun, Tidak Ada Banjir dan Genangan Luar Biasa

Riza mengatakan, saat ini jumlah pengungsi akibat banjir sebanyak 183 kepala keluarga.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan musim penghujan tahun ini tidak menimbulkan banjir yang parah di Ibu Kota seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Sampai tanggal 19 ini tidak ada banjir dan genangan luar biasa sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Insyaallah sampai Maret tidak ada lagi peningkatan. Upaya kita sejauh cukup efektif," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat (19/2/2021).

Riza menyebutkan, saat ini jumlah pengungsi hanya 183 KK. Selain itu, titik pengungsian juga berkurang drastis, begitu juga data dampak yang lain menurutnya berkurang apabila dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Dari korban jiwa terus menurun. 2013 ada 38 jiwa, 2019 2 jiwa, 2018 ada 1 jiwa, 2020 ada 2 jiwa, mudah-mudahan tahun 2021 ini tidak ada. Warga terdampak berkurang, keluhan berkurang, kecamatan terdampak berkurang. Prinsipnya dari data dan fakta terjadi penurunan signifikan," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Sejumlah Wilayah Banjir Parah

Meski demikian, Ariza mengakui masih ada beberapa daerah yang masih mengalami banjir parah. Sebut saja Kampung Melayu. 

"Kampung Melayu, Condet, Kalibata tapi hanya di beberapa titik. Tapi banjir parah seperti tahun-tahun sebelumnya kan tidak lagi terjadi. Mudah-mudahan di sisa waktu satu bulan ke depan sampai dengan Maret tidak ada banjir lagi,” ucapnya.

Berkurangnya dampak banjir, menurut dia, dipengaruhi jalannya program naturalisasi dan normalisasi sungai. 

"Semua jalan. Naturalisasi normalisasi, waduk, dan lain lain, nanti titiknya disampaikan dinas terkait,” katanya.