Liputan6.com, Jakarta - Pengungsi gempa di kabupaten Mamuju dan kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat mulai berkurang dan tersisa 36.947 orang ditenda pengungsian.
"Pengungsi gempa yang terjadi 15 Januari 2021 di Sulbar berkurang 4.027 orang dalam dua pekan terakhir setelah pada masa transisi penanganan darurat bencana gempa kabupaten Mamuju dan Majene dilakukan," kata Kepala Humas Pos Komando Transisi Darurat Gempa Sulbar yang juga Kepala Dinas Kominpopers Sulbar, Safaruddin DM di Mamuju, Sabtu (20/2/2021).
Ia mengatakan, jumlah pengungsi di Kabupaten Mamuju mulai memilih untuk kembali ke rumah dan kini tersisa 36.947 orang.
Advertisement
Menurut dia, pengungsi yang tersisa di Mamuju masih berada pada 194 titik pengungsian di Kabupaten Mamuju dan kabupaten Majene.
"Pemerintah melalui BNPB telah menyatakan persoalan pengungsi gempa Sulbar ditarget berakhir di pertengahan tahun, dan diharapkan bisa lebih cepat dari itu," katanya seperti dikutip dari Antara.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Diimbau Tidak Pulang
Ia mengatakan, pemerintah tidak menginstruksikan pengungsi pulang kerumah karena selain masih banyak warga yang rumahnya rusak berat juga banyak warga yang mengalami trauma dan mengkwatirkan keselamatan anak anaknya jika mereka kembali ke rumah.
"Tetapi bagi yang rumahnya masih layak, atau tidak rusak pemerintah menghimbau untuk kembali kerumahnya dan dapat membangun tenda sekitar rumah” katanya.
Advertisement