Liputan6.com, Bekasi - Banjir di Perumahan Prima Lingkar Asri, Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, hingga Minggu (21/2/2021) pagi, masih mencapai satu meter lebih. Ketinggian air disebabkan hujan yang terus turun hingga dini hari tadi, sehingga membuat Kali Cakung meluap.
Kali Cakung yang terletak di belakang perumahan, sepanjang malam terus mengalami peningkatan debit air dan meluap ke area perumahan. Hal ini menyebabkan banjir yang belum sepenuhnya surut, kembali meninggi hingga satu meter lebih.
"Tadi malam sudah mulai meninggi lagi, sekitar satu meter lebih. Ini sudah banjir hari kedua sejak kemarin," kata Sayuti, ketua RW setempat.
Advertisement
Ada sekitar 200 KK yang terdampak banjir di perumahan elite tersebut. Warga pun sudah kerap mengeluhkan banjir yang rutin melanda wilayah tersebut.
Menurut Sayuti, faktor utama banjir disebabkan adanya perombakan struktur kali di sekitar kawasan Grand Kota Bintang, Kalimalang, Bekasi Barat.
Aliran kali di hulu yang memiliki lebar 12 meter dan lurus, namun di hilir tepatnya di kawasan Kota Bintang, hanya mencapai 6 meter dan berbelok.
"Jadinya air dari hulu mengalami penyumbatan karena semakin mengecil aliran airnya di hilir. Imbasnya air meluap ke permukiman warga," paparnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Warga Minta Normalisasi Kali Cakung
Sayuti menduga adanya penyalahan aturan yang dilakukan pengelola kawasan Kota Bintang. Ia juga menduga ada keterlibatan pejabat Pemkot Bekasi, sehingga bisa terjadi perombakan aliran sungai oleh pengelola kawasan bisnis pertokoan dan kuliner tersebut.
Warga pun meminta Pemkot Bekasi bertindak tegas dengan mengembalikan fungsi aliran Kali Cakung seperti sedia kala, untuk mencegah banjir yang sudah menjadi langganan di perumahan tersebut.
"Ya kita berharap pemerintah melakukan normalisasi Kali Cakung, juga membangun tanggul untuk bisa menahan debit air saat hujan," imbuh Sayuti.
Â
Advertisement