Sukses

Pemkot Bekasi Kebut Perbaikan Tanggul Jebol Perumahan di Jatiasih

Tanggul sungai di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Kota Bekasi jebol hingga menyebabkan banjir di pemukiman warga.

Liputan6.com, Jakarta - Tanggul sungai di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Kota Bekasi jebol hingga menyebabkan banjir di pemukiman warga. Ketinggian air limpahan sungai ini mencapai ketinggian 1,5 meter.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan Pemkot Bekasi bakal mengebut perbaikan tanggul tersebut untuk mencegah potensi banjir kembali terjadi.

"Yang sekarang terjadi di PGP ini kan adalah curah hujan tinggi di dua bukit, Hambalang dan Sentul atau Sungai Cileungsi dan Cikeas. Sudah disampaikan Pak Menteri, tahun ini mulai dikerjakan," kata Rahmat Effendi, Minggu (21/2/2021).

Dia berharap pengerjaan perbaikan tanggul bisa selesai sesuai rencana, agar banjir tidak separah tahun ini.

"Memang harus diselesaikan dari hulu sampai hilir. Makanya tahap pertama dari Kementerian PUPR itu, dari pertemuan kali Cikeas-Cileungsi sampai bendung itu tahun 2021 pengerjaannya," papar Rahmat Effendi.

Selain itu, Pemkot Bekasi sedang dalam tahap membangun folder air di kecamatan paling terdampak banjir, yakni di Bekasi Timur, Bekasi Barat, dan Pondokgede. Folder akan menampung debit air saat curah hujan tinggi, sehingga meminimalisasi banjir.

Pemkot Bekasi sendiri telah mengajukan anggaran kepada Kementerian PUPR, untuk perbaikan tanggul serta folder air pada 2014 lalu.

"Kita sudah melakukan pemetaan terhadap titik banjir di Kota Bekasi dengan menyiapkan folder air, serta mengembalikan fungsi sungai yang diperkecil akibat bangunan, dan penggunaan bantaran sungai yang dianggap menyalahi aturan," pungkas Pepen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Menteri PUPR Tinjau Lokasi Banjir

Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat meninjau banjir di Perumahan PGP mengatakan, penanganan sementara tangggul yang jebol dilakukan dengan cara menutup menggunakan bio bag.

"Jadi nggak perlu menunggu surut. Kalau dengan bio bag pasti ketutup, enggak akan ada yang bocor lagi. Yang perbaikan permanen akan dibuat dengan pembuatan permanen," kata Basuki.