Liputan6.com, Jakarta Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta membersihkan 338 meter kubik sampah banjir pasca hujan deras yang mengguyur Jakarta dan wilayah hulu pada 19 dan 20 Februari 2021.
Sampah-sampah tersebut diangkut dari tiga lokasi penyekatan, yakni aliran Kali Ciliwung di Jembatan Kampung Melayu dan Pintu Air Manggarai, serta di Banjir Kanal Barat (BKB) Season City.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Syarippudin mengatakan, sebanyak 30 petugas dan tujuh alat berat dioperasikan di tiga lokasi tersebut. Selain itu, sebanyak 40 armada juga dikerahkan untuk mengangkut sampah-sampah dan dibawa ke tempat penampungan sementara yang sudah ditentukan di lima wilayah.
"Sementara kita bawa ke tempat penampungan sementara di lima wilayah. Kalau akses ke TPST Bantar Gebang sudah bisa dilalui baru kita bawa ke sana," ujarnya, Sabtu (20/2/2021).
Syaripuddin menjelaskan, puluhan petugas dan armada masih melakukan penanganan sampah di ketiga lokasi tersebut agar tidak menghambat aliran atau menyebabkan efek bendung.
Â
"Kita terus melakukan penanganan sampah sampai saat ini. Kami utamakan adalah di aliran itu jangan sampai ada efek bendung, sehingga sampah segera ditangani dan air cepat mengalir," tandasnya.
Selain itu, Pemprod DKI Jakarta menyiapkan 5 ribu petugas untuk membantu pembersihan sampah usai bencana banjir melanda beberapa titik di Jakarta.
Tidak hanya personel, alat-alat berat untuk membantu pembersihan sampah disiagakan membantu pembersihan.