Sukses

Prabowo, Ganjar dan Anies Duduki Posisi Teratas Capres di Survei LSI

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menempati posisi keempat dengan raihan 9,5 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait presiden pilihan masyarakat. LSI bertanya kepada responden soal siapa yang akan dipilih menjadi presiden jika Pilpres digelar hari ini. LSI melakukan simulasi tertutup untuk 14 nama yang akan dipilih sebagai presiden.

Alhasil, Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan pertama dengan 25,3 persen disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 14,7 persen.

"Posisi Pak Ganjar dengan Pak Anies sebenernya hampir setara, hanya sedikit sekali perbedaannya. Hanya saja memang posisi Pak Prabowo jauh sekali," ujar Direktur LSI Djayadi Hanan dalam rilis virtual, Senin (22/2/2021).

Dalam surveinya, posisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada pada angka 13,1 persen. Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menempati posisi keempat dengan raihan 9,5 persen.

Kemudian, urutan selanjutnya ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 6,9 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 6,2 persen.

"Sementara nama lain kurang dari 5 persen," kata dia.

Simulasi Tertutup 14 Nama temuan LSI sebagai berikut:

1. Prabowo Subianto 25,3 persen

2. Ganjar Pranowo 14,7 persen

3. Anies Baswedan 13,1 persen

4. Sandiaga Salahuddin Uno 9,5 persen

5. Ridwan Kamil 6,9 persen

6. Agus Harimurti Yudhoyono 6,2 persen

7. Khofifah Indar Parawansa 14,4 persen

8. Gatot Nurmantyo 2,2 persen

9. Mahfud Md 2,0 persen

10. Erick Thohir 1,6 persen

11. Puan Maharani 0,8 persen

12. Tito Kamavian 0,6 persen

13. Budi Gunawan 0,5 persen

14. Muhaimin Iskandar 0,3 persem

Tidak tahu/rahasia 10,4 persen

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Wawancara Tatap Muka

Survei ini dilakukan terhadap mereka yang berusia 17 tahun atau sudah menikah dan memiliki hak dalam pemilihan umum.

Survei dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden sebagai sampel basis. Margin of error dari ukuran sampel yakni +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95%.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih pada 25 hingga 31 Januari 2021.