Liputan6.com, Jakarta - Empat lembaga survei menempatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai politik yang paling diminati oleh rakyat. PDIP mengungguli Gerindra dan Golkar dengan marjin sangat jauh yang mencapai 14 persen dan 15 persen, seperti yang dirilis Parameter Politik.
"PDIP sementara masih menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi 25,1 persen disusul Golkar dengan 11,2 persen dan Gerindra 10,9 persen," demikian data rilis survei Parameter Politik, Selasa (23/2/2021).
Baca Juga
Hasil survei Lembaga Survei Indometer menunjukkan elektabilitas PDIP masih teratas yakni 22,3 persen jauh mengungguli Gerindra 13,5 persen dan Golkar 8,3 persen. Termasuk hasil survei Litbang Kompas pun masih menempatkan PDIP sebagai partai yang paling dipilih oleh rakyat dengan 19,7 persen.
Advertisement
"Artinya, meskipun di bawah tekanan dugaan kasus korupsi, PDIP tetap dipilih oleh rakyat," kata Ninoy Karundeng, yang aktif sebagai pegiat media sosial di Jakarta, Rabu (24/2/2021).
Lebih lanjut, kata Ninoy Karundeng, upaya untuk membuat opini dengan mengaitkan kasus korupsi Bansos Juliari Batubara dengan petinggi PDIP, seperti Herman Hery dan bahkan Madam, ternyata gagal menggerogoti popularitas dan elektabilitas PDIP.
Berbagai hasil survei menunjukkan elektabilitas PDIP lebih tinggi, bahkan melebihi pencapaian dalam pemilu legislatif 2019, yang hanya 19,33 persen, dengan Gerindra dan Golkar dengan kisaran angka 12 persen.
Lembaga survei lain juga menempatkan PDIP sebagai partai yang dipilih oleh rakyat. Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil yang sama, yakni menempatkan PDIP sebagai partai teratas dengan 20,1%.
"PDIP 20,1%, Gerindra (11%), Golkar (8,3%), PKS (6,8%), PKB (6,7%), Demokrat (4%), Nasdem (2,5%), PAN (2,5%), PPP (1,5)," kata Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif LSI, di Jakarta, Selasa (23/2/2021).
Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Konsisten Dukung Jokowi-Ma'ruf
Tingginya elektabilitas PDIP, menurut Ninoy Karundeng, disebabkan oleh beberapa faktor, pertama, aktivitas para anggota legislatif PDIP yang turun ke masyarakat, sehingga PDIP tetap didukung oleh rakyat.
Kedua, konsistensi PDIP dalam mendukung kestabilan politik sebagai partai besar pengusung Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
"Rakyat tahu kinerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta dukungan partai politik seperti PDIP, Gerindra, Golkar, sangat penting. Untuk itu ketiga partai tersebut masih menempati urutan teratas meskipun awalnya Gerindra adalah lawan politik Jokowi-Ma’ruf Amin," pungkas Ninoy.
Â
Advertisement