Jokowi Akan Tinjau Vaksinasi Massal untuk Wartawan Pagi Ini

Presiden Jokowi Jalani Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua — Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjalani penapisan kesehatan saat mengikuti vaksinasi COVID-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Suntikkan pertama untuk mengenalkan vaksin dan kandungan di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh. (Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi dijadwalkan akan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal untuk para awak media, Kamis (25/2/2021). Adapun pelaksanaan vaksinasi massal untuk wartawan akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta.

"Iya, Presiden (meninjau) jam 9.00 WIB," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budo Hartono saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis.

Pelaksanaan vaksinasi massal untuk para wartawan akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai Kamis hari ini. Jokowi sendiri menyatakan akan memberikan 5.000 dosis vaksin Covid-19 untuk para jurnalis.

"Saya yakin banyak awak media yang sudah ingin divaksin. Tadi sudah saya bisik-bisik ke Prof Nuh (Ketua Dewan Pers) untuk awal, nanti di akhir bulan Februari sampai awal Maret nanti untuk awak media sudah kita siapkan 5.000 orang untuk bisa divaksin," ujar Jokowi di Hari Pers Nasional, Selasa 9 Februari 2021.

Seperti diketahui, program vaksinasi di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021 dimana Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin produksi Sinovac. Pada tahap awal, vaksinasi diprioritaskan kepada 1,5 juta tenaga kesehatan.

Selanjutnya, vaksinasi Covid-19 tahap dua diberikan kepada petugas layanan publik dan orang lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Petugas layanan publik yang dimaksud yakni damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS, kepala atau perangkat desa.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Setelah izin penggunaan darurat dari BPOM dan sertifikasi halal MUI keluar, dimulai oleh Presiden Jokowi, vaksinasi massal menggunakan vaksin Sinovac digelar secara nasional.

2 dari 2 halaman

Sasar Pedagang Pasar dan Guru

Selain petugas layanan publik dan lansia, pemerintah juga memprioritaskan vaksinasi Covid-19 pada pedagang pasar, pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh agama dan penyuluh pada tahap dua ini. Kemudian, wakil rakyat, pejabat pemerintah dan ASN, petugas keamanan, petugas pariwisata, hotel, restoran, atlet dan pekerja transportasi publik.

Total sasaran vaksinasi Covid-19 tahap dua mencapai 38.513.446 orang. Sekitar 21 juta di antaranya merupakan lansia, sisanya pekerja layanan publik dan kelompok prioritas lain. Vaksinasi Covid-19 tahap sudah mulai dilaksanakan pada 17 Februari 2021.