Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan melantik 17 kepala daerah terpilih Pilkada 2020 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat 26 Februari 2020.
Menurut Kepala Biro Admisnistrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Jatim, Jempin Marbun, adapun pelantikan tersebut digelar secara terbatas dan yang boleh hadir dalam ruang pelantikan hanya kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilantik, didampingi masing-masing istri.
"Pelantikan digelar sangat terbatas hanya 25 orang dalam ruangan pelantikan. Nanti hanya kepala dan wakil kepala daerah didampingi isteri. Rombongan menyaksikan dari daerah masing-masing secara virtual," kata Jempin, Kamis (25/2/2021).
Advertisement
Dia menuturkan pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2020 itu akan dibagi menjadi tiga bagian. Pertama pukul 09.00 WIB diikuti enam pasang, lalu 13.00 WIB enam pasang, dan 16.00 WIB lima pasang.
"Sempat ada opsi pelantikan dilakukan secara virtual, namun karena prosesi pelantikan ini merupakan momen yang sangat sakral, akhirnya diperbolehkan dilantik langsung namun dengan sangat terbatas," tutur Jempin.
17 Kepala Daerah terpilih hasil Pilkada 2020 yang akan dilantik diantaranya adalah Ponorogo, Trenggalek, Kediri, Ngawi, Lamongan, Gresik, Mojokerto, Malang, Blitar, Sumenep, Situbondo, Banyuwangi, Jember, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Sidoarjo dan Kota Surabaya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dua Daerah Masih Menunggu
Sementara itu, masih ada dua daerah di Jatim yang belum bisa dilantik serentak Jumat besok, karena masa jabatan kepala daerah lama berakhir tidak pada 17 Februari 2021, meski sudah ada pemenang pada pilkada serentak 2020.
Yakni kepala daerah Kabupaten Tuban yang masa jabatannya berakhir pada 20 Juni 2021, dan Kepala Daerah Kabupaten Pacitan yang masa jabatannya berakhir pada 4 April 2021. Pelantikan dua kepala daerah pemenang pilkada di dua daerah tersebut menunggu masa jabatan kepala daerah saat ini habis.
Advertisement