Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah membangun jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin. Di jalur tersebut juga akan dibangun prasasti sepeda, tepatnya di depan Gedung Indofood Tower.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pembangunan prasasti itu bertujuan untuk menjadikan sepeda sebagai alat transportasi masyarakat yang masif digunakan saat pandemi Covid-19.
"Tujuan pembuatan prasasti, sebagai pengingat, momentum penggunaan sepeda sebagai alat transportasi yang masif digunakan oleh masyarakat pada masa pandemi Covid-19," kata Syarif, Kamis (25/2/2021).
Advertisement
Jalur sepeda permanen ini di jantung ibu kota ini memiliki panjang 11,2 km. Pemerintah menargetkan proyek yang menelan biaya sekitar Rp 30 miliar ini akan rampung pada Maret 2021.
"Saat ini sudah dalam proses konstruksi dan kita harapkan selesai bulan Maret, anggarannya sekitar Rp 30 miliar," ucapnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tak Gunakan Dana APBD DKI
Dia menyebutkan, anggaran yang digunakan untuk pembangunan jalur sepanjang 11,2 km itu tidak menggunakan APBD DKI. "Dari kompensasi pihak ketiga," kata Syafrin.
Syafrin menegaskan, kendaraan bermotor roda dua dilarang keras melintas di jalur sepeda. Sebab, menurutnya pembangunan jalur tersebut tetap menyediakan jalur bagi kendaraan bermotor.
Jalur sepeda permanen tersebut diberi pembatas berupa planter box agar kendaraan bermotor tidak menerobos masuk. Pembatas berbentuk kotak itu juga bisa dimanfaatkan sebagai pot tanaman.
Syafrin pun mengimbau agar para pengendara kendaraan bermotor tidak melintas di jalur khusus sepeda tersebut.
"Pada prinsipnya Jakarta menyediakan ruang lalu lintas untuk berbagi," katanya menandaskan.
Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com
Advertisement