Sukses

Jokowi Minta Utilitas Palapa Ring di Indonesia Timur dan Tengah Ditingkatkan

Jokowi meminta Menkominfo Johnny G.Plate memastikan agar Palapa Ring tidak hanya berhenti sebagai saluran atau koneksi.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meningkatkan utilitas Palapa Ring. Khususnya, di wilayah Indonesia Timur dan Tengah yang saat ini masih 20 persen.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam Peluncuran Program Konektivitas Digital 2021 dan Prangko Seri Gerakan Vaksinasi Nasional Covid-19 dari Istana Negara Jakarta Pusat, Jumat (26/2/2021).

"Utilitassi Palapa Ring harus ditingkatkan, jangan hanya 50 persen saja. Utilitassi di Indonesia Tengah dan Timur yang masih 20 persen, harus digenjot terus," ujar Jokowi seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden.

Selain itu, dia meminta Menkominfo Johnny G.Plate memastikan agar Palapa Ring tidak hanya berhenti sebagai saluran atau koneksi. Jokowi ingin Palapa Ring juga terkoneksi ke rumah tangga sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat.

"Harus tersambung ke rumah tangga agar investasi besar di palapa ring segera bisa dimanfaatkan seluruh rakyat kita dan sangat dibutuhkan dalam masa pandemi seperti sekarang ini," kata dia.

Selama lima tahun terakhir, Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya membangun konektivitas nasional. Mulai dari, pembangunan tol laut, jaringan rel kereta api, pembangunan jalan tol, pembangunan bandara.

Kemudian, pembangunan pelabuhan setta pembangunan jalan-jalan di wilayah perbatasan Indonesia. Disamping itu, pemerintah juga membangun konektivitas digital dengan membangun Tol Langit atau Palapa Ring.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Percepat Pelayanan Pendidikan

Jokowi menuturkan pembangunan konektivitas digital bukan hanya untuk kepentingan ekonomi semata. Namun, untuk menghubungkan seluruh pelosok Indonesia melalui jaringan telekomunikasi.

"Tetapi juga untuk merangkai negara kita yang sangat besar ini, yang berpulau-pulau untuk mempercepat pelayanan pendidikan, mempercepat pelayanan kesehatan, mendukung sinergi budaya nusantara," ucapnya.

"Dan tentu saja untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan kita sebagai sebuah bangsa besar," sambung Jokowi.