Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi kembali mengguncang sejumlah wilayah di Indonesia, Jumat (26/2/2021). Hingga pukul 22.00 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan ada dua gempa yang menggetarkan wilayah di tanah air.
Gempa pertama terjadi di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Lindu berkekuatan bermagnitudo 5,1 itu terjadi pada pukul 02:45:06 WIB.
Adapun sejumlah wilayah yang ikut merasakan getarannya adalah Pandeglang III-IV MMI (Modified Mercalli Intensity), Malingping II-III MMI, Carita II-III MMI, Sumur II-III MMI, Munjul II-III MMI, dan Labuan II-III MMI.
Advertisement
Gempa berikutnya terjadi di Desa Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Gempa bermagnitudo 5,2 itu dilaporkan berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer.
Saat terjadi gempa, guncanganya terasa hingga Labuha dalam skala IV MMI.
Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun dari laman resmi BMKG:
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Sumur Banten
Saat Sumur, Banten diguncang gempa magnitudo 5,1, getarannya terasa hingga ke sejumlah wilayah dalam skala bervariasi.
Menurut catatan BMKG, gempa terjadi pada pukul 02:45:06 WIB dengan pusat lindu berada di darat.
Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat 6,76 Lintang Selatan (LS) dan 105,6 Bujur Timur (BT) atau tepatnya di 11 km tenggara Sumur dengan kedalaman 40 kilometer.
Advertisement
Gempa Halmahera Selatan
Gempa kedua terjadi pada pukul 18:02:32 WIB. Gempa terjadi di Labuha, Halmahera Selatan dengan magnitudo 5,2.
Berpusat di darat, BMKG menyebut gempa berada di kedalaman 10 kilometer.
Adapun titik gempa terletak pada koordinat 0,54 LS dan 127,51 BT atau tepatnya di 11 km utara Labuha, Halmahera Selatan.
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement