Sukses

Tak Lolos Verifikasi KPU, Kader PKNU Merapat ke PKB

Jejak mantan Ketua Dewan Musytasyar PKNU Ma'ruf Amin bergabung ke PKB diikuti para kiai dan kader PKNU. Eksodus besar-besaran ini menyusul tidak lolosnya PKNU.

Liputan6.com, Jakarta: Jejak mantan Ketua Dewan Musytasyar Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) Ma'ruf Amin bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diikuti para kiai dan kader PKNU. Eksodus besar-besaran ini menyusul tidak lolosnya PKNU menjadi partai peserta Pemilu 2014 dalam hasil verifikasi administrasi yang dilakukan KPU beberapa waktu silam.

Anggota Dewan Syuro PKNU KH Abdul Azis menyatakan dirinya sudah berkali-kali ditawari menjadi pengurus sejumlah partai. Namun, pinangan itu ditolaknya. "Ketika mereka sowan ke saya, saya hanya mendoakan saja. Karena hati saya selalu di NU dan partai yang dilahirkannya (PKB)," kata Abdul Aziz saat silaturrahim antara Ulama PKNU dan DPW PKB Jateng di Ponpes Futuhiyah melalui keterangan persnya kepada para wartawan di Jakarta, Jumat (2/11).

Dalam pertemuan yang digagas Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) itu, mantan Ketua DPW PKNU Jateng Yazid Mahfudz juga mengingatkan, untuk melewati ambang batas parlemen 3,5 persen secara nasional, maka kesadaran untuk bersama-sama meloloskan itu mutlak diperlukan. Karena itu ia berharap agar seluruh kader PKNU dan PKB melupakan dinamika yang terjadi selama ini.

"Lupakan semua dinamika yang terjadi, semua itu adalah pengalaman bagi kader-kader NU. Saya punya pengalaman dipecat secara organisasi oleh PKB. Bahkan saya di-recall dari DPRD Jateng. Tapi saya tidak menaruh dendam. Semua risiko karena pilihan politik. Sekarang saya bergabung kembali ke PKB juga siap dengan segala risiko," tegasnya.

PKNU termasuk dari 18 partai yang tidak lolos verikasi. Partai lain adalah Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Kesatuan Demokrasi (PKDI), Partai Kongres, Partai Serikat Rakyat Independen (SRI), Partai Karya Republik (Pakar), Partai Nasional Republik (Nasrep), Partai Buruh, Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Republika Nusantara, PNI Marhaenisme.

Partai lain yaitu Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI), Partai Republik, Partai Kedaulatan, Partai Bhineka Indonesia, Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBKI).(AIS)