Liputan6.com, Jakarta - Dalam sebuah video menunjukkan sejumlah pengendara motor gede (moge) nekat melintas dekat Kompleks Istana Kepresidenan atau Ring 1 saat sunday morning ride (sunmori) di Jalan Veteran III Jakarta Pusat, Minggu 21 Februari 2021 hingga akhirnya ditendang anggota Paspampres.
Hal tersebut dibenarkan Asisten Intelijen Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Letkol Inf Wisnu Herlambang.
Baca Juga
Dijelaskan Wisnu, pengendara moge tersebut dilumpuhkan Paspampres karena menerobos jalan yang sedang ditutup. Kala itu, Paspampres tengah melakukan pengamanan instalasi VVIP di Kantor Wakil Presiden.
Advertisement
Sementara itu, pada akhir pekan lalu, Minggu, 21 Februari 2021 banjir turut merendam kawasan Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jawa Barat.
Banjir yang terjadi di beberapa wilayah itu akibat tanggul Sungai Citarum di Kampung Babakan Banten, Sumber Urip, Pebayuran, Kabupaten Bekasi jebol.
Bahkan banjir akibat tanggul jebol sempat membuat warga di wilayah Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi terisolir hingga Selasa, 23 Februari 2021.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman, hal tersebut dikarenakan arus air yang cukup deras dan tinggi.
Kemudian, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan permohonan maaf atas ulah salah satu oknum anggota Polri yang menembak tiga orang hingga meninggal dunia di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
Akibat kejadian tersebut, diketahui salah satu korban tewas merupakan personel TNI Angkatan Darat aktif.
Berikut ulasan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:
Â
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Moge Ditendang Saat Terobos Ring 1 Istana, Paspampres: Di Aturan Harusnya Ditembak
Asisten Intelijen Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Letkol Inf Wisnu Herlambang membenarkan video yang memperlihatkan anggota Paspampres menendang sejumlah pengendara motor gede (moge) saat sunday morning ride (sunmori) di Jalan Veteran III Jakarta Pusat, Minggu 21 Februari 2021.
Peristiwa tersebut terjadi di dekat Kompleks Istana Kepresidenan atau Ring 1.
Wisnu mengatakan pengendara moge tersebut dilumpuhkan Paspampres karena menerobos jalan yang sedang ditutup. Kala itu, Paspampres tengah melakukan pengamanan instalasi VVIP di Kantor Wakil Presiden.
Oleh karena itu, petugas menutup Jalan Veteran III dengan memasang pembatas jalan. Namun tiba-tiba pengendara moge menerobos masuk. Wisnu menyebut petugas sudah menghentikan agar pengendara tak masuk ke Jalan Veteran III.
"Kalau menerobos masuk ke Ring 1 itu sudah merupakan ancaman atau masuk ke dalam hakikat ancaman terhadap instalasi VVIP. Ada buku petunjuk teknisnya kita untuk melaksanakan, ada prosedurnya," ujar Wisnu saat dihubungi Liputan6.com, Jumat, 26 Februari 2021.
Â
Advertisement
7 Fakta Terkait Banjir yang Rendam Bekasi dan Karawang
Akhir pekan lalu, Minggu, 21 Februari 2021 banjir turut merendam kawasan Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jawa Barat.
Banjir yang terjadi di beberapa wilayah itu akibat tanggul Sungai Citarum di Kampung Babakan Banten, Sumber Urip, Pebayuran, Kabupaten Bekasi jebol.
Sejak pukul 01.00 WIB pada Minggu, 21 Februari 2021, sejumlah desa terdampak banjir. Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB mengatakan, banjir melanda 4 desa, yaitu Desa Sukaurip, Karangsegar, Bantasari dan Sumber Urip. Keempat desa berada di Kecamatan Pebayuran.
"Banjir mengakibatkan 5 unit rumah hanyut," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam siaran tertulis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Selain tanggul jebol, intensitas hujan yang tinggi juga semakin memperparah banjir. Seperti yang terjadi di Karawang. Setidaknya 34 desa di 15 kecamatan terdampak banjir.
Â
Kapolda Metro Minta Maaf Terkait Ulah Polisi Tembak Anggota TNI AD hingga Tewas
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan permohonan maaf atas ulah salah satu oknum anggota Polri yang menembak tiga orang hingga meninggal dunia di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.Â
Dari insiden itu, diketahui salah satu korban tewas merupakan personel TNI Angkatan Darat aktif.
"Sebagai Kapolda Metro Jaya atasan tersangka saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, keluarga korban dan kepada TNI AD," kata dia saat Konferensi Pers, Kamis, 23 Februari 2021.
Â
Advertisement