Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Sosial RI memberikan santunan bagi keluarga ahli waris korban bencana longsor di Pondok Pesantren Annidhamiyah, Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (27/2/2021). Bantuan diserahkan langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
“Pertama, menyampaikan ucapan belasungkawa dari Bapak Presiden, sekaligus menyerahkan santunan bagi keluarga korban di pondok ini, ” ujar Mensos Risma dalam keterangan tulis, Senin (1/3/2021).
“Kami menyerahkan santunan bagi keluarga ahli waris dan korban luka, juga kami menyampaikan ada sedikit bantuan dari bapak Presiden untuk Ponpes, ” sambung RismA.
Advertisement
Peristiwa longsor itu diketahui menelan lima korban jiwa. Kelima ahli waris korban tanah longsor itu masing-masing mendapatkan santunan sebesar Rp 15 juta. Dan dua korban luka masing-masing Rp 5 juta, sehingga total Rp 85 juta.
Sementara itu pimpinan sekaligus pengasuh Ponpes Annidhamiyah, KH Muhaidi menyampaikan terima kasih atas santunan tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Presiden dan Mensos yang telah memberikan santunan dan bantuan untuk perbaikan fasilitas pondok puteri, semoga Allah SWT membalas dengan sebaik-baiknya balasan,” ucap KH Muhaidi.
Direktorat Penanganan Sosial Korban Bencana Alam (PKSBA) melaporkan kejadian bencana itu diawali dengan turun hujan lebat pukul 00.45 Wib pada Rabu (24/2/2021) dini hari.
Dampak hujan lebat tersebut mengakibatkan bencana tanah longsor di Ponpes Annidhomiyah di Dusun Jepun Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
5 Orang Tewas
Tercatat ada 5 orang tewas, dalam peristiwa nahas itu, yakni Robiatul Adwiyah, 14 tahun; Santi, 14 tahun; Nabila, 12 tahun; Nur Asisah, 13 tahun; dan Siti Komariyah, 17 tahun.
Terdapat juga satu korban patah tulang yaitu Nurul Komariyah, 15 tahun, serta satu korban selamat Tia Muharrommah.
Selain terdapat korban tewas, patah tulang dan selamat, bencana tanah longsor mengakibatkan dua bangunan di Pondok Putri Ponpes Annidhomiyah rusak parah, serta 1 unit musala mengalami kerusakan ringan.
Advertisement