Sukses

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Sinabung Sampai ke Wilayah Aceh

Abu vulkanik sudah mulai terdampak ke wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, dan sudah meluas ke wilayah Kabupaten Aceh Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Sebaran abu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, pada Selasa (2/3/2021) pagi, sampai ke sejumlah wilayah di Provinsi Aceh.

"Bila dilihat dari foto satelit diperkirakan debu vulkanik sudah mulai menyeberang atau terbawa ke Provinsi Aceh," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Zakaria Ahmad di Banda Aceh, Selasa (2/3/2021).

Ia menyatakan erupsi Gunung Sinabung terjadi sekitar pukul 09.49 WIB. Informasi dari Koordinator Stasiun Meteorologi Kelas I Kualanamu, bahwa tinggi kolom abu vulkanik mencapai 1.000 meter, dengan arah gerak ke Barat hingga Selatan.

"Abu vulkanik sudah mulai terdampak ke wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, dan sudah meluas ke wilayah Kabupaten Aceh Selatan," katanya seperti dikutip Antara.

Oleh sebab itu, BMKG Kelas I Aceh Besar mengimbau masyarakat di wilayah Aceh Tenggara dan Aceh Selatan yang mulai terpapar debu asap vulkanik agar mengurangi aktivitas di luar ruangan.

"Jika pun harus keluar rumah maka jangan lupa memakai masker, memakai kaca mata, menutup tempat makanan dan air untuk konsumsi," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Masih Berstatus Siaga

Sebelumnya, Gunung Sinabung memuntahkan awan panas pada pukul 07.11 WIB, Selasa (2/1/2021). Guguran awan panas tersebut meluncur ke arah timur tenggara dengan jarak luncur 3 kilometer.

"Terjadi awan panas guguran G. #Sinabung tanggal 2 Maret 2021 07:11 WIB dengan jarak luncur 3000 m ke arah timur-tenggara. Kegempaan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimal 120 mm dan durasi 243 detik," info PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM dalam akun Twitter resmi MAGMA Indonesia @id_magma, Selasa.

Saat ini, Gunung Sinabung, berada pada Level III atau Siaga. Badan Geologi meminta masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari puncak.

"Serta radius sektoral 5 km selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara," tulisnya.

PVMBG mengimbau, masyarakat memakai masker bila keluar rumah jika terjadi hujan abu. Ini untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.