Liputan6.com, Jakarta - Usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencabut Peraturan Presiden (Perpres) terkait izin investasi minuman keras (miras) pada 2 Maret 2021, kepemilikan saham bir Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di PT Delta Djakarta kini tengah ramai dibahas oleh publik.
Hal ini terkait rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjual saham PT Delta Djakarta. Berita ini menjadi terpopuler pertama di top 3 news, Rabu, 3 Maret 2021.
Untuk diketahui, sebelum terpilih menjadi Gubernur, dalam kampanyenya, Anies pernah berjanji akan melepas saham PT Delta Djakarta. Saat itu Anies mengatakan ingin uang milik pemerintah diletakkan pada kegiatan yang sifatnya membangun.
Advertisement
Kini di tahun keempat kepemimpinannya, janji tersebut kembali didengungkan. Hal ini belakangan membuat Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi angkat bicara. Menurutnya keuntungan dari PT Delta Djakarta dapat dialokasikan untuk membangun sejumlah fasilitas umum.
Sementara itu, kasus pelecehan seksual yang terjadi pada dua pegawai di salah satu perusahaan perbankan di Jakarta Utara tak kalah menuai sorotan. Pelaku diketahui atasannya sendiri, yaitu JH (47), sementara korban merupakan sekretarisnya.
Modus yang dilakukan pelaku untuk memperdaya keduanya, mengaku bisa meramal nasib dan rezeki seseorang, namun berujung pada pelecehan seksual.
Dari kasus Covid-19 di Tanah Air, pemerintah menemukan varian baru dari virus Corona Covid-19 yang bermutasi menjadi B117. Temuan baru tersebut terjadi pada dua warga Karawang, Jawa Barat usai mereka melakukan perjalanan internasional.
Upaya yang dilakukan pemerintah kini agar mutasi dari virus SARS-CoV-2 itu tidak meluas, pihaknya memperketat jalur masuk ke Indonesia, terutama bagi mereka yang datang dari luar negeri.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu, 3 Maret 2021:
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. DKI Berencana Lepas Saham PT Delta Djakarta, Ketua DPRD: Ada Apa Menggebu-Gebu Mau Jual
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi angkat bicara mengenai rencana Pemprov DKI untuk menjual saham PT Delta Djakarta, perusahaan produksi minuman beralkohol. Kata dia, keuntungan dari perusahaan tersebut dapat digunakan untuk pembangunan sejumlah fasilitas umum di Jakarta.
"Masalahnya apa, kalau saya ada kebijakan eksekutif seperti itu (menjual saham), mana BUMD-BUMD yang tidak mampu, itu dicabut. Ini (PT Delta) enggak ada salahnya, uang itu bisa buat (bangun) RPTRA, buat apa kek," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/3/2021).
Lanjut dia, Pemprov DKI tidak pernah menyuntikkan dana untuk PT Delta Djakarta. Karena itu Prasetio mempertanyakan terkait rencana penjualan saham tersebut.
"Ini ada apa gitu lho. Saya pertanyaannya ada apa dengan orang yang menggebu-gebu untuk menjual PT Delta. Itu yang menjadi pertanyaan saya," ucapnya.
Selain itu, dia menyatakan bahwa PT Delta Djakarta seringkali memberikan keuntungan untuk Pemprov DKI.
Advertisement
2. 7 Fakta Aksi Pelecehan Seksual Bos pada Sekretarisnya di Jakarta Utara
Aksi pelecehan seksual kembali terjadi. Kali ini menimpa dua pegawai salah satu perusahaan perbankan di Jakarta Utara.
Namun rupanya, aksi pelecehan seksual itu dilakukan oleh atasan kedua pegawai tersebut yang berinisial JH (47).
"Kedua korban ini merupakan sekretaris 1 dan sekretaris 2," ujar Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi di Polres Metro Jakarta Utara, Selasa, 2 Maret 2021.
Kepada kedua sekretarisnya, JH mengaku mempunyai kemampuan meramal nasib dan rezeki seseorang.
"Dia diperlakukan, dirayu, bujuk rayu yaitu dengan cara akan meramal dan sebagainya. Tetapi ada unsur pemaksaan di dalam bujuk rayu tersebut yaitu dengan cara menyentuh organ-organ sensitif di tubuh korban. Ini dilakukan berulang," ucap Nasriadi.
Tak bisa berkelit dengan bukti yang dikumpulkan Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, JH mengakui perilaku pelecehan seksual yang dilakukan kepada dua pegawainya.
3. Varian Baru Corona B117 Sudah Masuk RI, Jubir: Pemerintah Telusuri Agar Tidak Meluas
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito memastikan pemerintah segera menelusuri temuan varian baru corona B117. Upaya ini untuk mencegah meluasnya mutasi dari virus SARS-CoV-2 itu.
"Adanya temuan ini akan ditindaklanjuti dengan penelusuran segera dari kasus positif tersebut untuk mencegah meluasnya penyebaran," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (2/3/2021).
Wiku mengatakan, saat ini seluruh petugas terkait tengah mengawasi ketat jalur masuk Indonesia. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pembatasan pelaku perjalanan internasional.
"Sebagaimana yang saya sampaikan dalam konferensi pers sebelumnya saat mensosialisasikan penetapan pelaku perjalanan internasional, pemerintah akan selalu berusaha adaptif dengan situasi dan kondisi yang ada termasuk perubahan kebijakan jika diperlukan," sambungnya.
Advertisement