Sukses

Pemprov DKI Akan Tambah Tempat Bermain Skateboard di Jakarta

Wagub DKI Jakarta meminta masyarakat tidak bermain skateboard di trotoar karena dapat mengganggu pejalan kaki.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, pihaknya akan menambah tempat-tempat baru di ibu kota untuk bermain skateboard atau papan luncur.

Menurut Riza, penambahan tempat baru bermain skateboard ini merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta dalam rangka menghadirkan ruang terbuka yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk beragam aktivitas.

"Kita akan meningkatkan terus tempat-tempat buat bermain, berolahraga, berkreasi, ruang terbuka bagi masyarakat, bagi pecinta skateboard," kata Riza Patria di Jakarta, Jumat malam (5/3/2021).

Politikus Gerindra itu menyebut, saat ini sudah ada sejumlah lokasi bermain dan berolahraga di Jakarta yang bisa digunakan masyarakat, termasuk para komunitas skateboard.

"Untuk skateboard kami sudah sediakan di banyak tempat. Tempatnya itu ada di beberapa tempat, ada yang di Kali Jodo, Dukuh Atas, kolong flyover Slipi, kolong flyover Pasar Rebo, di Senayan," ujar Riza dikutip dari Antara.

Dengan bertambahnya jumlah ruang terbuka ini, diharapkan tidak ada lagi kejadian penertiban seperti yang dilakukan Satpol PP DKI kepada sejumlah pemain skateboard di trotoar kawasan Bundaran HI beberapa waktu lalu.

"Pak Gubernur menyampaikan akan menambah tempat-tempat skateboard di banyak tempat. Tentu harapan kami teman-teman yang bermain, bermainlah di tempatnya. Kalau bermain di trotoar, nanti mengganggu pengguna jalan," tuturnya.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Harus Patuh Aturan

Riza pun berharap agar masyarakat dapat mematuhi aturan dan menggunakan fasilitas umum sesuai dengan fungsinya.

"Pak Gubernur sudah menyiapkan tempat, trotoar di bangun untuk pejalan kaki, sepeda sudah disiapkan jalurnya, motor sudah disiapkan. Semua mendapat tempat, kendaraan pribadi, transportasi umum. Jadi pembangunan ini komprehensif. Semua harus patuh, taat sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada," kata Riza Patria menandaskan.