Sukses

ATVI Lepas 170 Wisudawan Lewat Sidang Senat Terbuka XIII Secara Virtual

Wisuda ke-13 ATVI dilakukan secara virtual untuk mencegah penularan virus corona Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Akademi Televisi Indonesia (ATVI) menggelar Sidang Senat Terbuka XIII secara virtual dengan melepas 170 wisudawan/wisudawati. Wisuda online tahun akademik 2019/2020 ini dibuka oleh Direktur ATVI Eduard Depari.

"Sidang ini kami nyatakan resmi dibuka," kata Eduard membuka sidang senat terbuka secara virtual, Sabtu (6/3/2021).

Dalam sambutannya, Eduard mengaku prihatin karena menyelenggarakan sidang senat terbuka secara daring. Eduard menyatakan, hal ini bukan karena keinginan kampus, melainkan demi meminimalisasi penyebaran virus corona Covid-19 yang tengah menjadi pandemi global.

"Wisuda ahli madya kali ini cukup memprihatinkan, namun tak seharusnya mengurangi kebahagiaan karena sebentar lagi jadi ahli madya, alumnus," tutur dia.

Eduard meminta maaf kepada para wisudawan dan wisudawati serta pihak keluarga karena kegiatan yang biasanya diselenggarakan secara meriah harus dilakukan secara virtual.

"Dalam situasi ketidakpastian menyangkut pandemi berakhir, kami mohon maaf karena kemeriahan dan keceriaan yang senantiasa diwarnai dalam kegiatan seperti ini tidak bisa dirasakan," katanya.

Eduard menyebut, ATVI dalam sidang senat terbuka ini akan meluluskan 170 wisudawan/wisudawati. Eduard berpesan kepada para lulusan untuk senantiasa menyatukan antara keterampilan dengan kreatifitas.

Dia juga berpesan kepada para wisudawan/wisudawati untuk tidak berhenti belajar selepas dari pendidikan formal di ATVI. Dia menyebut, pembelajaran yang lebih penting adalah ketika bergabung dengan sebuah industri dan masyarakat.

"Kita harus menyadari ketika masuk lapangan kerja, karakter akan menentukan keberhasilan, bukan bakat yang menentukan. Karakter Anda, sikap Anda yang menentukan keberhasilan, bukan bakat Anda," ujar Eduard.

Dia menyebut, dalam biografi sejarah para tokoh yang bangkit dalam kegagalan justru akan meraih kesuksesan yang baik. Dia meminta kepada seluruh anak didiknya untuk tidak pernah terpuruk saat mengalami kegagalan.

"Awal kerja memang sulit dan tidak pernah mudah, semua awal kerja akan diawali dengan kesulitan, dan dia akan menjadi mudah ketika kita jalani. Semoga Anda menjadi pribadi yang tangguh, baik di dunia kerja maupun di masyarakat," kata Eduard.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Pesan Ketua Yayasan ATVI

Hal senada disampaikan Ketua Yayasan Akademi Televisi Indonesia (ATVI) Maria Suryani. Dalam sidang senat terbuka ini, perasaan dirinya bercampur antara bangga, haru, dan khawatir.

"Perasaan saya diwarnai kebanggaan, haru, dan sedikit kekhawatiran. Kebanggan karena telah tercapai mengantarkan anak didik, namun sebagai ibu saya terharu karena harus melepas mahasiswa kami, dan sebagai profesional ada kekhawatiran karena semakin ketatnya dunia kerja, dan banyak tenaga kerja yang tersisih," kata dia.

Dia meminta kepada seluruh wisudawan/wisudawati untuk menerapkan disiplin ilmu yang telah diberikan dalam proses pembelajan formal di ATVI. Namun begitu, menurut dia, dalam dunia industri, kecakapan harus diimbangi dengan pengembangan keterampilan.

"Kepada para wisudawan saya berpesan, sekalipun Anda mengakhiri studi, Anda tetap harus belajar, karena hidup merupakan ajang pengembangan," kata dia.

Sidang senat terbuka dengan meluluskan 170 wisudawan/wisudawati ini mendapat apresiasi dari Direktur Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wikan Sakarinto.

"Untuk ke-13 kalinya ATVI melakukan wisuda, kali ini untuk 170 wisudawan. Selamat untuk capaian ini, karena ATVI meluluskan calon penerus bahkan calon pemimpin media. Terimaksih kami mengahargai karena ATVI membantu mempersiapkan SDM bangsa khususnya di bidang media," kata Wikan.