Liputan6.com, Jakarta - Empat tersangka kasus pencurian sparepart (suku cadang) berupa kursi bus TransJakarta memanfaatkan celah pengamanan di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur.
Menurut Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan, para tersangka menyasar bus TransJakarta yang sudah tidak beroperasi lagi di penampungan tersebut.
Baca Juga
"Bus itu dalam keadaan tidak beroperasi dan terparkir di penampungan Dishub sehingga mereka melihat pengawasan dan pengamanan tidak terlalu ketat," kata Erwin Kurniawan dalam rilis di Polrestro Jakarta Timur, Jumat, 5 Maret 2021 dilansir Antara.Â
Advertisement
Saat ini polisi masih menyelidiki adanya dugaan keterlibatan orang dalam pada kasus pencurian kursi TransJakarta tersebut.
Erwin menambahkan, saat beraksi para tersangka berhasil mencuri kurang lebih sebanyak 120 kursi bus TransJakarta. Menurut pengakuan tersangka, aksi tersebut sudah dilakukan dua kali.Â
Erwin menjelaskan, keempat pelaku diamankan anggota Resmob Polres Metro Jakarta Timur di kawasan Cipinang Muara ketika hendak menjual barang hasil curian tersebut.
"Kita masih melakukan penyelidikan termasuk ke mana barang itu akan dikirim," ujarnya.Â
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kursi Dicuri dari 36 Bus Transjakarta
Sementara itu, Yusrizal  selaku Kepala Sub Bagian Umum Dishub DKI Jakarta mengatakan kursi TransJakarta yang dicuri berasal dari 36 bus dan masih menjadi aset Pemprov DKI.
Dia mengatakan bahwa di lokasi penampungan Dishub di Terminal Pulogadung memang ditempatkan beberapa petugas keamanan. Namun, dia tak menampik masih ada celah yang bisa dimanfaatkan.
Yusrizal mengatakan pihaknya juga masih menghitung total kerugian akibat dari peristiwa pencurian kursi TransJakarta tersebut.
Advertisement