Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, efektivitas vaksin Covid-19 atas timbulnya imun baru akan efektif muncul pada 28 hari setelah suntikan dosis kedua.
"Karena itu kesadaran dari masyarakat atas penerapan protokol kesehatan harus benar-benar dijalankan dengan baik," ujar Menkes pada Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Bagi Pelaku Usaha Pariwisata di Provinsi Sulut, Jumat, 5 Maret 2021.
Pemberian vaksinasi Covid-19 tersebut, menurut Menteri Gunadi, tidak 100 persen memproteksi seseorang untuk tidak kena virus. Namun, dapat menekan probabilitas atau risiko untuk sakit.Â
Advertisement
"Sehingga diharapkan menerapkan protokol kesehatan dengan baik," kata dia dilansir Antara.Â
Sementara itu, Wakil Gubernur Steven Kandouw mengatakan, bahwa proses vaksinasi Covid-19 di Sulut berjalan baik. Pada tahan pertama, pihaknya telah menerima 22 ribu vaksin, dan di tahap kedua sebanyak 64 ribu.Â
"Kita memberi apresiasi karena regulasinya yang cepat, langsung diberikan kepada antara lain pelaku pariwisata. Dengan ini kita ada titik cerah bagi kita semua di Sulut untuk cepat mengatasi permasalahan karena Covid-19 ini," kata Steven.Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pelaku Usaha Pariwisata Prioritas Vaksin
Di sisi lain, salah seorang pekerja pariwisata yang menerima vaksin Covid-19 bernama Olivia mengaku bersyukur karena pelaku usaha pariwisata mendapat prioritas vaksin.
Dia optimistis hal ini akan berdampak positif pada kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya di provinsi yang berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu.
"Saya merasa senang mendapatkan giliran vaksin, karena kita sering bertemu banyak orang termasuk wisatawan. Dengan adanya vaksin ini saya merasa aman dan merasa safety, meski penerapan protokol kesehatan juga tetap harus dijaga," kata Olivia, pekerja pariwisata di Ibis Manado.
Advertisement