DPD Demokrat Jakarta Bakal Cap Jempol Darah, Bukti Setia ke AHY

FOTO: AHY Berikan Tanggapan Terkait KLB Demokrat — Para kader menyaksikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) konferensi pers terkait KLB Partai Demokrat di DPP Pusat Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (5/3/2021). AHY merespons KLB Partai Demokrat yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta Minggu (7/3/2021) pagi ini, bakal melakukan cap jempol darah kesetiaan terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di partai berlambang Bintang Mercy itu.

"Ya benar," ucap Bakomstra DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Taufik Rendusara, kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu (7/3/2021).

Menurut dia, cap jempol ini bakal menggunakan darah sungguhan para kader yang didapat dari menusuk ibu jari mereka oleh petugas kesehatan.

"Sesuai protokol kesehatan, cap darah dilakukan oleh petugas medis penusukan jarumnya. Seperti tes kolesterol dan atau gula darah satu simpatisan satu jarum," jelas Taufik.

Cap jempol darah DPD Demokrat Jakarta ini, lanjut dia, guna mengikrarkan kesetiaan kader terhadap AHY. Selain cap jempol, mereka akan menandatangani ikrar itu.

"Betul, disertai tanda tangan," sebut Taufik.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang Sumatera Utara putuskan Moeldoko sebagai ketua umum baru partai. Bagaimana reaksi Moeldoko?

2 dari 2 halaman

Kudeta Demokrat

Partai Demokrat tengah dirundung masalah. Pihak luar yang masih bagian dari pemerintah, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko disebut mengambil alih kepemimpinan partai berlambang Bintang Mercy itu dari tangan AHY lewat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

AHY segera merespons dan menuding KLB itu ilegal.

AHY menyodorkan sejumlah aturan dari AD/ART partai soal prasyarat menggelar KLB. Dari sejumlah syarat tak ada satu pun syarat dari aturan partai yang terpenuhi untuk terselenggaranya KLB itu.