Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini masih terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat versi Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kali ini, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo yang mengungkapkan sempat ditemui seseorang mengajaknya untuk mengudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat.
Hal tersebut diungkapkan Gatot dalam sebuah wawancara dengan Bang Arief yang berlangsung pada Jumat 5 Maret 2021, sebelum KLB Deli Serdang Sumut digelar yang memutuskan Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Advertisement
Kemudian, ucapan Gatot pun mendapat respons dari politikus Demokrat pro Kubu KLB Deli Serdang, Max Sopacua. Max mempertanyakan klaim Gatot soal tawaran ikut dalam kudeta AHY tersebut.
Max menilai, orang seperti Gatot tak mungkin ujug-ujug langsung ditemui tanpa ada perkenalan terlebih dulu.
Berita terpopuler di kanal News Liputan6.com lainnya adalah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang bicara usai terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Demokrat di Deli Serdang.
Meski tidak hadir dalam KLB Demokrat, Moeldoko menerima keputusan tersebut. Ia menerimanya usai mendengar penjelasan kader jika KLB tersebut sesuai dengan AD/ART.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu, 7 Maret 2021:
Â
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Gatot Nurmantyo Klaim Pernah Diajak Kudeta AHY dari Demokrat
Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo mengungkapkan sempat ditemui seseorang yang mengajaknya untuk mengudeta AHY dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat.
Hal ini diungkapkan Gatot dalam sebuah wawancara dengan Bang Arief yang berlangsung pada Jumat 5 Maret 2021, sebelum KLB Deli Serdang Sumut digelar yang memutuskan Moeldoko menjadi ketua umum.Â
"Banyak yang bertanya kepada saya, 'Pak, Bapak juga digadang-gadang menjadi...'. Ya saya bilang 'Siapa sih yang enggak mau. Partai dengan 8% kalau enggak salah kan, besar, kan dia mengangkat Presiden, segala macam kaya gitu'. Ada juga yang datang sama saya," kata Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo dalam video yang diunggah dalam akun IG-nya yang centang biru, @nurmantyo_gatot, Minggu, 7 Maret 2021.
Â
Advertisement
Kubu KLB Demokrat Sumut Desak Gatot Nurmantyo Bongkar Nama yang Ajak Kudeta AHY
Politikus Demokrat pro Kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Max Sopacua mempertanyakan klaim Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo soal tawaran ikut dalam kudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat.
"Yang bertemu dengan dia siapa? Kalau enggak begitu yang dia sebut ditemui itu hoaks," kata Max kepada Liputan6.com, Minggu, 7 Maret 2021.
Menurut dia, orang seperti Gatot tak mungkin ujug-ujug langsung ditemui tanpa ada perkenalan terlebih dulu. Untuk itu, ia menuntut Gatot membuka nama orang yang mengaku dari Demokrat dan menemuinya untuk membuktikan pernyataannya bukan kabar bohong semata.
"Pasti memperkenalkan diri dulu, beliaukan jenderal, mantan panglima. Pasti harus kita sopan memperkenalkan diri, pak saya dari ini, nama saya ini," ucap Max.
Â
4 Pernyataan Moeldoko Usai Terpilih Jadi Ketua Umum Demokrat Versi KLB Sumut
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Moeldoko mengalahkan mantan Sekretaris Jenderal Demokrat Marzuki Alie dalam hitung cepat atau voting pada Jumat, 5 Maret 2021.
"Memutuskan, menetapkan pertama, dari calon kedua tersebut atas voting berdiri, maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2021-2025," ujar pimpinan sidang KLB Demokrat Jhoni Allen, Jumat, 5 Maret 2021.
Usai terpilih, Moeldoko pun memberikan tanggapan. Meski tidak hadir dalam KLB Demokrat, Moeldoko menerima keputusan tersebut.
Â
Advertisement