5 Pernyataan Kakak Felicia Tissue Ungkap Kandasnya Cinta Sang Adik dan Kaesang

Usai sang ibu, kini giliran kakak Felicia Tissue, Daryl yang buka suara mengenai hubungan adiknya dengan Kaesang Pangarep. Daryl mengatakan bahwa selama lima tahun terakhir, Felicia telah menjaga kesetiannya.

Ia tak habis pikir mengapa Kaesang Pangarep tiba-tiba pergi padahal pada Desember 2020, putra Presiden Jokowi ini sempat meminta restu pihak keluarga untuk menikahi Felicia Tissue.

"Pada Januari 2021 dia menghilang setelah memberi tahu adik saya melalui teks tertulis, bahwa ayahnya telah setuju. Adikku bingung, mencoba menghubunginya berulang kali tapi tak berhasil," ujar Daryl di kanal YouTube Felicia Tissue.

Kemudian Daryl, Felicia Tissue berupaya menghubungi Kaesang Pangarep dengan segala cara, namun semua usahanya tak membuahkan hasil.

"Dia mencoba menghubungi tantenya (Kaesang), kakak iparnya, bahkan ayahnya (Presiden Jokowi) melalui DM, tapi tidak berhasil. Saya tak bisa membayangkan, betapa tersiksanya dia," papar dia.

Daryl berkata, sang adik, Felicia Tissue terus mendoakan Kaesang Pangarep karena berharap hubungan mereka membaik.

"Dia pergi ke gereja sebagai Kristen yang taat, ke kuil karena dari kepercayaan nenek moyang kami. Pergi juga ke masjid karena ia menghormati agama Islam. Semua untuk mendoakannya," ucap Daryl.

Hingga tiba-tiba, lanjut Daryl, tersebarlah video serta foto yang menunjukkan kemesraan Kaesang Pangarep dengan Nadya Arifta yang disebut-sebut sebagai kekasih barunya.

"Lelaki ini berada di foto dan video dengan wanita lain. Katanya rekan kerjanya yang kenal juga kepada adikku. Saya tidak bisa berkata-kata. Bagaimana bisa seorang lelaki melakukan hal seperti itu kepada perempuan lain," kata Daryl.

Daryl lalu menyebut Kaesang telah merampas kebahagiaan Felicia Tissue dengan memberi harapan yang tak pasti.

"Kamu mengambil lima tahun kehidupan bahagia seorang gadis, meminta untuk segera menikah lalu tiba-tiba menghilang dan hanya untuk menyakitinya dengan menunjukkan kasih sayang dia ke wanita lain ketika masih tidak memberi kejelasan pada adik saya," kata Daryl.

"Sebagai kakak dan lelaki, saya tidak bisa memaafkan perilaku seperti itu. Saya jijik dengan kelakuan pria ini dan cara ia memperlakukan adik saya. Tidak ada wanita di muka Bumi ini, apa pun kewarganegaraannya, rasnya, maupun agamanya, boleh diperlakukan seperti ini," sambung dia.

Menurut Daryl, semua wanita pantas untuk dihargai, dihormati, dan diperlakukan secara bermartabat. Termasuk adiknya, Felicia Tissue.

"Saya tidak punya pilihan selain menceritakannya di sini karena saya tidak bisa lagi melihat adik saya tersiksa dalam diam. Saya akan gagal menjadi seorang kakak jika saya tetap diam. Saya tidak bisa hidup begitu," ia menutup.

(Dinda Permata)