Liputan6.com, Jakarta - Kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Deli Serdang Sumut mengklaim telah menyerahkan hasil KLB tersebut ke Kementerian Hukum dan HAM. Kubu KLB menyebut sudah mendaftarkan kepengurusan Demokrat hasil KLB ke Kemenkumham.
"Kita emang punya tim masing-masing, dan tadi informasinya sudah didaftarkan ke Kementerian hukum dan HAM," kata Kepala Badan Komunikasi DPP Partai Demokrat Versi KLB, Razman Nasution saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (9/3/2021).
Baca Juga
Razman menyebut, diantarnya berkas hasil kongres KLB ke Kemenkumham memang secara diam-diam. Dia beralasan, pihaknya tidak ingin mengganggu konsentrasi Kemenkumham.
Advertisement
"Jadi begini kami memang punya sikap untuk tidak mengganggu konsentrasi kementerian hukum dan HAM, kami tidak ramai ramai datang, kami tidak mau info ke media supaya kumpul di sana, terganggu mereka, sehingga tidak konsentrasi. Biarkan mereka pelajari," tuturnya.
Di kesempatan sama, salah satu tim hukum KLB Demokrat, Ilal Ferhard mengungkapkan pihaknya melaporkan berkas KLB ke Kemenkumham pada pukul 14.00 WIB. Namun, dia enggan menjelaskan lebih lanjut. "Jam 2," singkatnya.
Partai Demokrat kubu Moeldoko sebelumnya batal mengajukan pendaftaran kepengurusan partai hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), pada Senin (8/3/2021).
Kader Demokrat KLB Sumut Hencky Luntungan mengatakan, pendaftaran akan dijadwal ulang. Pendaftaran akan dilakukan pada Selasa 9 Maret 2021.
"Kami masih penertiban administrasi dulu. Tapi kalau nggak jadi hari ini, kemungkinan besok ya," jelas Hencky, Senin (8/3/2021).
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Komentar Menkumham
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly angkat bicara soal kisruh Konferensi Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang di Sumatera Utara. Yasonna memastikan pemerintah akan profesional menangani kisruh tersebut.
"Kami akan bertindak profesional sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” kata Yasonna di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (9/3/2021).
Selain itu, Politikus PDI Perjuangan itu menyampaikan pesan pada Partai Demokrat, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar tidak asal menuduh Pemerintah terkait sikap terhadap KLB.
"Hanya saya pesan, kepada salah seorang pengurus Demokrat kemarin waktu, apa saya pesan, tolong SBY dan AHY jangan tuding-tuding pemerintah begini, pemerintah begini," kata Yasonna.
Dia meminta agar pihak Demokrat memberi waktu kepada pemerintah untuk memutuskan dan bekerja dalam menyikapi kasus tersebut.
"Tunggu saja. Kita objektif kok. Jangan main-main serang-serang yang tidak ada dasarnya,” tandasnya .
Reporter: Genan Kasah
Sumber: Merdeka.com
Advertisement