Liputan6.com, Jakarta Kubu Demokrat Pro Kongres Luar Biasa (KLB), Hencky Luntungan membantah peserta dijanjikan uang Rp 100 juta.
Menurut dia, yang dibagikan di KLB hanya ada uang akomodasi yang diberikan, dan nilainya tidak mencapai Rp 100 juta.
"Itu kan sebuah cerita yang dijadikan opini, membuktikan sebetulnya bahwa kami tidak memberikan Rp 100 juta, hanya mengembalikan uang jalan, akomodasi," kata Hencky, Selasa (9/3/2021).
Advertisement
Dia justru balik bertanya soal tudingan Rp 100 juta ke kader Demokrat yang hadir di KLB.
"Tidak ada Rp 100 juta, dari mana? duitnya dari mana? Saya sudah bicara dari awal bahwa tidak diberikan uang kecuali transportasi dan akomodasi serta konsumsi," ungkap Hencky.
Dia bahkan mengklaim para panitia KLB Demokrat juga patungan untuk biaya akomodasi.
"Panitia kita ini kan rata-rata pengusaha. tolong dicatat Hencky Luntungan punya perusahaan tiga," kelakarnya.
Meski demikian, dia tak mau mengungkapkan jumlah yang dikeluarkan di KLB Demokrat tersebut. "Kecil besarnya itu kan normatif aja lah. Kalau saya sejak mendirikan partai ini kan juga membiayai diri sendiri dan teman-teman," kata Hencky.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Diklaim Dari Nazaruddin
Sebelumnya, Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin disebut memberikan uang Rp 5 juta kepada para peserta Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan oleh Mantan Mantan Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kotamobagu Gerald Piter Runtuthomas melalui sebuah video yang ditayangkan di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin 8 Februari 2021.
"Kami dijanjikan panitia awalnya Rp 100 juta tapi cuma dikasih Rp 5 juta. Kami protes, kami marah," kata Gerald.
Menurut dia, saat keributan itulah, Nazaruddin menambahkan Rp 5 juta lagi untuk para kader Demokrat yang hadir di KLB.
"Saat ribut-ribut soal itu akhirnya ditambahkan Rp 5 juta lagi oleh Pak M Nazaruddin," ungkap Gerald.
Total para peserta KLB Demokrat Sumut, berdasarkan klaim Gerald, membawa pulang uang total Rp 10 juta.
Reporter: Genan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement