Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma mengaku paling keras menangani pandemi Covid-19 saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
Hal ini disampaikan Risma dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 secara daring, Selasa (9/3/2021).
Baca Juga
"Saya paling keras menangani pandemi ini. Mungkin tidak ada yang sekeras saya, karena saya jam 12 malam masih nangkapi anak-anak yang ada di beberapa tempat yang tak menjaga protokol kesehatan," kata Risma.
Advertisement
Risma menceritakan awalnya anak-anak itu marah kepadanya. Namun setelah ia menjelaskan akan bahaya Covid-19, mereka segera meminta maaf.
"Saya jelaskan, Nak kamu masih muda kamu kuat, tapi kalau kamu kena, kemudian kamu pulang, kemudian kamu menularkan ke orang tuamu. Kalau terjadi apa-apa terhadap orang tuamu karena dia pastinya lebih tua dibandingkan kamu, kamu seperti apa?," ucap Risma.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berbuah Hasil
Berkat kerja kerasnya menanggulangi pandemi, kata Risma angka temuan kasus positif di Surabaya turun drastis. Bahkan hingg berada di zona kuning.
"Dari yang katanya (zona) hitam, merah hitam, merah tua, kemudian berangsur-angsur bahkan sempat menjadi kuning. Saya tinggal menjadi kuning," jelas dia.
Advertisement