Sukses

Ketua MPR Bamsoet Sebut Zakat Mampu Bantu Entaskan Kemiskinan di Indonesia

Bamsoet menekankan adalah wajib hukumnya bagi seorang muslim untuk membayarkan zakat, sebagaimana tersirat dalam Al-Quran Surat Al-Tawbah ayat 103.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo mendukung kampanye Gerakan Cinta Zakat yang digagas Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Menurut dia, Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar dunia, potensi pengembangan zakat untuk mengentaskan kemiskinan dan berbagai program sosial kemanusiaan sangat besar.

"Global Religious Futures memprediksi, pada 2020 lalu penduduk muslim di Indonesia mencapai 229,6 juta jiwa atau 87,2 persen dari total penduduk Indonesia. Tak heran jika potensi pengumpulan dana dari zakat bisa mencapai 300 triliun rupiah per tahun," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet ini di Jakarta, Selasa, 9 Maret 2021.

Hal tersebut disampaikannya usai bertemu Ketua BAZNAS KH Noor Achmad, Dr Zainulbahar Noor, Saidah Sakwan, Nur Chamdani serta Direktur Utama, M Arifin Purwakananta.

Bamsoet menekankan adalah wajib hukumnya bagi seorang muslim untuk membayarkan zakat, sebagaimana tersirat dalam Al-Quran Surat Al-Tawbah ayat 103, Al-Baqarah ayat 43, dan berbagai hadis Rasulullah SAW. 

Para ulama, lanjut Bamsoet, juga merumuskan membayar zakat sebesar 2,5 persen dari total penghasilan per bulan yang telah mencapai nishab. 

"Untuk memudahkan penyaluran dan pengelolaan zakat, khususnya bagi aparatur sipil negara (ASN), jika setiap pegawai ASN dan personel TNI-Polri di tingkat pusat yang penghasilan per bulan sudah terkena nishab, pembayaran zakatnya bisa langsung dilakukan secara payroll. Maka potensi pengumpulan zakat bisa mencapai 12 triliun rupiah," kata dia. 

Politikus Partai Golkar ini juga menungkapkan, seperti halnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dia juga mendukung BAZNAS dalam pengelolaan zakat secara profesional. 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kontribusi BAZNAS Bagi Pembangunan Indonesia

Ketua BAZNAS KH Noor Achmad juga menyampaikan kontribusi BAZNAS bagi pembangunan Indonesia. Antara lain telah menghimpun dana sekitar Rp 385 miliar dengan total penerima manfaat selama 2020 mencapai 1.500.561 jiwa.

Ada pun saat ini, pengumpulan zakat diprediksi sudah mencapai sekitar Rp 11 triliun yang diperoleh dari 5 juta penduduk muslim yang membayarkan zakatnya ke berbagai lembaga penyalur zakat.

"Pengumpulan zakat melalui BAZNAS bukanlah untuk memonopoli ataupun melarang penduduk muslim mengeluarkan zakatnya ke tempat lain. Melainkan agar lebih mudah dikelola, sehingga manfaatnya bisa dirasakan menyebar dari Sabang sampai Merauke," jelas Noor Achmad.