Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang Penanganan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan pihaknya belum menerima data sampel mutasi virus Corona B117 di Ibu Kota.
"Saya mau lihat preferensi lagi dari lembaga Eijkman atau dari Kementerian," kata Dwi saat dihubungi, Jakarta, Rabu (10/3/2021).
Menurut dia, pemprov sudah mulai melakukan antisipasi penyebaran virus Corona jenis baru tersebut. Yakni dengan melakukan sejumlah perbaikan dari sistem isolasi hingga tracing.
Advertisement
"Prinsipnya kalau kemampuan kita untuk mengantisipasi B117 ya sama, kembali ke prinsip isolasi, tracing testing," jelas dia.
Dari enam hasil temuan varian virus Corona B117 pada periode pengumpulan sampel Januari hingga Februari 2021, tiga sampel di antaranya berada di DKI Jakarta. Satu Kalimantan Selatan, satu Sumatera Utara, dan satu dari Sumatera Selatan.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Hilangkan Efektivitas Vaksin
Kehadiran varian virus Corona B117 di tengah proses vaksinasi nasional ini tidak menghilangkan efektivitas vaksin.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan hingga saat ini vaksin yang digunakan di Indonesia masih efektif dalam menghadapi B117, sehingga masih dapat digunakan dalam program vaksinasi nasional.
Informasi ini disampaikan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk bersikap transparan terhadap perkembangan kasus Covid-19 nasional, bukan semata-mata untuk membuat panik masyarakat.
Namun, penelitian terkait karakteristik B117 ini masih sangat terbatas. Khususnya, penelitian mengenai perubahan perilaku virus. Sehingga pemerintah terus melakukan penelitian melalui pelacakan genetika juga pemantauan perilaku virus secara konsisten dan intensif.
Advertisement