Sukses

Warga Korban Banjir di Cabangbungin Bekasi Mulai Tinggalkan Pengungsian

Seluruh warga saat ini disibukkan dengan kegiatan bersih-bersih lumpur sisa banjir yang merendam permukiman mereka berminggu-minggu lamanya.

Liputan6.com, Jakarta - Warga di sejumlah desa di Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai kembali ke rumah masing-masing, setelah beberapa minggu berada di pengungsian. Kepulangan warga menyusul banjir yang sudah sepenuhnya surut.

"Warga yang mengungsi telah meninggalkan pengungsian," kata Bhabinkamtibmas Desa Lenggahsari, Cabangbungin, Bripka Hasanudin, Kamis (11/3/2021).

Menurutnya, seluruh warga saat ini disibukkan dengan kegiatan bersih-bersih lumpur sisa banjir yang merendam permukiman mereka berminggu-minggu lamanya.

"Mereka menghadapi fase pasca banjir untuk membersihkan rumahnya masing-masing setelah terdampak banjir selama beberapa minggu," ujar dia.

Sebelumnya data terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, menyebutkan titik banjir masih tersisa di tiga desa dari dua kecamatan, pada Rabu 10 Maret 2021.

"Tiga desa yang masih ada genangan, yakni Desa Pantai Hurip dan Desa Huripjaya Kecamatan Babelan, serta Desa Harapanjaya Kecamatan Muaragembong," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

8 Desa Terdampak Banjir

Setidaknya ada 150 titik dari 20 kecamatan yang terdampak banjir, pada 22 Februari 2021. Banjir paling parah terjadi di empat kecamatan, yakni Babelan, Cabangbungin, Pebayuran dan Muaragembong.

Di Kecamatan Cabangbungin sendiri terdapat 8 desa yang terdampak banjir cukup parah. Diantaranya Desa Jaya Laksana, Jaya Bakti, Lenggahjaya, Lenggahsari, Sindangjaya, Sindangsari, Setia Laksana, dan Setia Jaya.