Liputan6.com, Jakarta - Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar menyebut persiapan Pemilu 2024 akan dimulai pada 2022. Bahtiar mengatakan, UU Pemilu menyebutkan perlu 20 bulan untuk menyiapkan tahapan.
Oleh karena itu, jika pemilu digelar sekitar Maret 2024, tahapan akan digelar sekitar Juli atau Agustus 2022.
Baca Juga
"Pemilu 2024 misal bulan 4 bulan 3 kita laksanakan kalau kita tarik praktis sebenarnya tahun depan bulan Juli bulan Agustus, itu sebenarnya tahapan Pemilu sudah kita mulai," ujar Bahtiar dalam diskusi, Jakarta, Sabtu (13/3/2021).
Advertisement
Bahtiar mengatakan, pemerintah sudah harus menyiapkan anggaran untuk Pemilu 2024 pada tahun depan. Dia menilai KPU juga harus menyiapkan berbagai hal untuk 2024.Â
Menurut dia, ini merupakan momentum positif untuk menyiapkan segalanya. Jangan sampai terjadi pengalaman sebelumnya, seperti Silon dan e-Rekap misalnya yang justru bikin masalah yang tidak perlu.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Terlalu Banyak Formulir
Ditambah, Pemilu ini disarankan lebih disederhanakan. Bahtiar mengatakan, Pemilu di Indonesia terlalu banyak formulir. Seharusnya bisa dipangkas agar tidak terlalu memakan waktu.
"Kenapa hal seperti ini tidak disederhanakan sehingga tak sita waktu terlalu banyak yang tidak substantif," ujar Bahtiar.
Â
Reporter:Â Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka
Advertisement