Sukses

Pimpinan DPRD: Sedih Saat Pemprov Ingin Buka Karaoke Namun Tidak untuk Pendidikan

Zita membandingkan bagaimana orang dewasa difasilitasi untuk mendapat hiburan, sementara anak-anak sekolah dibatasi untuk belajar dan bermain di sekolah.

 

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani menyayangkan rencana Pemprov DKI mengizinkan tempat hiburan dibuka kembali. Ia menyebut seharusnya yang lebih didahulukan untuk dikaji beroperasional kembali adalah pembukaan sekolah.

“Saya sedih melihat kondisi pendidikan kita hari ini. Kebijakan pusat hingga daerah, tidak ada yang berpihak pada pendidikan.Pendidikan anak bukan hanya soal kurikulum, tambah kurang, atapun kali bagi. Melainkan dunianya bermain, belajar, serta mengenali peran dan statusnya,” katanya, Sabtu (13/3/2021).

“Memprioritaskan sekolah untuk dibuka, adalah bentuk kasih sayang dari pemerintah. Sehingga sedih rasanya, ketika Pemprov DKI ingin membuka ruang hiburan, namun tidak untuk pendidikan,” tambah Zita.

Zita membandingkan bagaimana orang dewasa difasilitasi untuk mendapat hiburan, sementara anak-anak sekolah dibatasi untuk belajar dan bermain di sekolah.

“Saat anak-anak dibatasi ke sekolah, sang dewasa diberi kebebasan ke tempat karaoke. Dimana sebetulnya posisi Pendidikan dalam prioritas Pemprov DKI?” katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Hidupkan Kembali Sekolah

Zita meminta Gubernur DKI Jakarta meninjau ulang rencana tersebut dan dapat segera menghidupkan kembali sekolah.

“Saya berharap Pak Gubernur segera bertindak, kurangi beban anak. Datanglah ke mereka. Hadirkan kembali dunianya, buat anak DKI kembali tersenyum,” tandasnya.