Liputan6.com, Jakarta Pendakwah yang juga mantan narapidana Ramdhan Effendi atau yang biasa disebut Anton Medan meninggal dunia. Kabar duka tersebut datang dibenarkan oleh Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa (PITI), Ipong Hembiring Putra.
"Iya (Anton Medan) sudah meninggal karena stroek," kata Ipong saat dihubungi merdeka.com, Senin (15/3/2021.
Ipong menjelaskan, Anton Medan meninggal dunia saat berada di kediamannya di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Advertisement
"(Meninggal) Di rumah tadi siang di kediamannya di Cibinong," jelasnya.
Sebelum meninggal di kediamannya, ternyata Anton Medan sempat dirawat di rumah sakit. Namun, ia tak menjelaskan kapan pastinya Anton dirawat.
"(Anton Medan) sempat dirawat di rumah sakit," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sibuk Berdakwah
Anton Medan lahir dengan nama Tan Hok Liang, setelah masuk Islam dia mengubah namanya menjadi Muhammad Ramdhan Efendi. Dia menjadi Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) sejak 2012.
Selama menjalani aktivitas dakwah, dia mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami' Tan Hok Liang. Masjid itu terletak di areal Pondok Pesantren At-Ta'ibin, Pondok Rajeg, Cibinong.
Banyak tuduhan-tuduhan yang diarahkan padanya seputar keterlibatannya dalam kerusuhan Mei 1998. Dia juga pernah masuk penjara sewaktu masih menjadi perampok dan bandar judi.
Advertisement