LTMPT: UTBK-SBMPTN Digelar Mulai 12 April 2021

FOTO: Ujian Tulis Berbasis Komputer di Tengah Pandemi COVID-19 — Petugas membagikan kertas kepada peserta saat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama di Kampus Fakultas Teknik UPN Veteran Jakarta, Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/7/2020). UTBK 2020 salah satu syarat bagi calon mahasiswa yang mendaftar melalui SBMPTN. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akan menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (UTBK SBMPTN) 2021 pada 12 April. Ujian perdana ini akan digelar selama dua gelombang.

Gelombang I pada 12-18 Maret 2021. Sementara gelombang II pada 26 April hingga 2 Mei 2021.

Sejak Senin, 15 Maret 2021, LTMPT resmi membuka pendaftaran peserta UTBK SBMPTN 2021. Nilai hasil UTBK ini nantinya menjadi penentu masuk atau tidaknya seorang peserta ke perguruan tinggi negeri (PTN).

Pendaftaran akan dibuka selama 17 hari terhitung sampai 1 April 2021. Kendati begitu, LTMPT menyarankan calon peserta lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat pada 2021 untuk mendaftar UTBK SBMPTN 2021 usai pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 pada 22 Maret nanti.

Hal itu lantaran siswa yang telah lulus SNMPTN 2021 tak diizinkan untuk mengikuti UTBK SBMPTN 2021. Sementara bagi calon peserta lulusan SMA 2019 dan 2020 dianjurkan untuk mendaftar pada minggu ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Parsetyo Widyobroto membagikan tips bagi calon peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Menurut Budi, para calon peserta harus mempersiapkan secara matang dalam menghadapi...

2 dari 2 halaman

Syarat-Syarat

Bagi calon peserta yang hendak daftar UTBK-SBMPTN 2021, simak sejumlah persyaratannya:

1. Memiliki Akun LTMPT.

2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat lulusan tahun 2021 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 pada tahun 2021 atau peserta didik Paket C tahun 2021 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2021).

4. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2019 dan 2020 atau lulusan Paket C tahun 2019 dan 2020 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2021). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.

5. Tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2019, 2020, dan 2021.

Syarat tes peserta adalah sebagai berikut:

a. Peserta yang akan memilih prodi Saintek maka mengikuti TPS dan TKA Saintek.

b. Peserta yang akan memilih prodi Soshum, maka mengikuti TPS dan TKA Soshum; dan

peserta yang akan memilih prodi Campuran (Saintek dan Soshum), maka mengikuti TPS, TKA Saintek dan TKA Soshum.

c. Khusus Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA saja.

d. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.

e. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.

f. Membayar biaya UTBK melalui bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI.